Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Harus Dipaksa

17 Februari 2023   11:09 Diperbarui: 17 Februari 2023   11:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dipaksa

Usai berbagai macam musibah datang dan memeluk ku dengan erat serta mencumbu ku penuh birahi. Aku dipaksa harus selalu mau mengerti kehendak illahi.

Aku dipaksa mengingatnya disetiap detak jantungku berbunyi sambil menyebutkan keagungan namanya, kemurahannya dan segala-galanya. Agar aku mulai tersadar dan menyadari dari kecongkakan serta kesombogan diri ku.

Aku dipaksa bergumul dengan air dan api berselimut langit sambil mendekap bumi disetiap hari disiang dan malam. Sampai mulutku berucap kata ampun dan ampun. 

Memang aku harus dipaksa oleh keadaan agar tersadar. Dan aku pu menikmatinya dengan penuh kesabaran, meskipun pahit serta menderita. Tetapi semua ini belum lah seberapa, dibandingkan dengan rasa penyesalan ku atas kesalahan ku.

Memang aku harus dipaksa untuk balik kedalam nurani, aku harus mendekam didalam bejana mu. Membersihka semua kotoran-kotoran batin dan pikiran ku. Supaya aku kembali menjadi bersih dari kemunafikan dunia.

Karena memang aku harus dipaksa untuk sadar. Bahwa aku orang lemah tak punya daya dihadapannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun