Jadilah Manusia Ciptaan Tuhan
Anak-anak ku, jadilah kalian manusia yang seutuhnya. Sehat jiwa dan raga, serta harus menjadi sebenar-benarnya Manusia ciptaan tuhan. Jangan setengah-setengah atau malah sebaliknya.Â
Karena hidup ini keras wahai anak-anak ku. Penuh dengan segala kemunafikan dan kemungkaran, kalau kalian tidak mampu akan godaan tersebut. Kalian pasti bakal terjerumus dalam kesemuan belaka.Â
Wahai anak-anak ku, jikalau kalian akan melakukan sesuatu demi sebuah pujian dari orang lain. Kamu tidak bakal dapat apapun didalam jiwamu. Apalagi selalu menginginkan sesuatu berdasarkan pujian orang-orang. Berarti kalian telan menjadi setengah manusia dan setengahnya setan.Â
Coba kalian bayangkan saja, jika kalian sudah merasakan kelelahan yang teramat sangat. Akibat melakukan segala sesuatu. Dengan tujuan hanya demi mendapatkan pujian manusia saja. Jelaslah menyakitkan sekali. Karena pujian dari manusia tidak semuanya tulus.Â
Ambil contoh, kalian telah menyiapkan segala sesuatu dari awal atau sejak lama. Baik itu tenaga dan pikiran serta biaya. Terus dapat pujian dari semua orang. Hingga membuat mu bangga. Tetapi kalian tak menyadari, bahwa pujian itu hanya sekejap saja. Â Paham!!
Maka dari itu, hindari segala sifat buruk semacam contoh tadi. Sebab, senikmat-nikmatnya pekerjaan maupun sebagainya harus yang membikin hati kalian sangat senang dan suka untuk melakukanya.
Hingga bisa menimbukan multiefek baik dari segi pikiran, hati dan lainya. Tentu juga, yang bisa mendapatkan ridho dari tuhan sang pencipta.Â
Apapun yang kalian akan lakukan harus selalu diniatjan karena tuhan sang maha segala maha. Sehingga bisa memudahkan diri kalian sendiri, baik itu saat memulai maupun saat mengakhiri.Â
Jadikanlah hidup kalian lebih terarah dan jangan sampai mudah menyerah dengan apapun ditengah kondisi apapun. Hidup itu indah dan nikmat. Jika kalian selalu bisa memaknai hakekatnya hidup didunia.
Bapak hanya berpesan kepada kalian. Jangan pernah sekali pun mengharapakan atau menggantukan sesuatu kepada orang lain. Sebab, itu bakal menyiksa batin.Â