Lekas Berbenahlah Garuda Ku
Meskipun Timnas Indonesia bisa menggulung Brunai Darussalam dengan skor 7-0. Â Di laga kedua pada fase grup Piala AFF di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun pola permainan timnas terlihat masih belum padu. Bahkan penyakit salah umpan masih kerap terjadi. Begitu pula umpan antar pemain terlihat masih belum matang dan mudah dibaca lawan. Dan sering terlihat individualis, sehingga gampang direbut bolanya oleh para pemain lawan.
Kondisi tersebut jelas sangat membahayakan. Kalau lawanya secara kualitas diatas timnas atau levelnya spadan dengan timnas Indonesia, semacam Vietnam dan Thailand. Apalagi pergerakan-pergerakan tanpa bola dari para pemain depan Indonesia maupun kedua sayap sangat tidak mematikan saat memasuki pertahanan lawan.Â
Beruntungnya lawan dihadapi sekelas timnas Brunai Darussalam. Ditambah lagi hanya melawan 10 orang pemain. Karena dipertengahan babak pertama, salah satu pemain Brunai Darussalam dikartu merah.
Tetapi bagaimana pun juga. Kemenangan besar ini layak disyukuri oleh rakyat Indonesia. Dan kridit poin pun, patut diberikan kepada Shin Tae-yong. Yang benar-benar berani, melakukan rotasi untuk laga kali ini. Dimana, dirinya berani mengubah delapan pemain sekaligus. Dengan hanya menyisakan posisi penjaga gawang saja, yang masih dijaga oleh Nadeo Argawinata.
Sedangkan untuk lini belakang, tiga barisan bek baru, yakni Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Hansamu Yama. Plus dua pemain yang biasa main di bek sayap yakni Asnawi Mangkualam dan Edo Febriansyah.
Sementara sektor tengah, ada Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani. Di lini depan Shin Tae-yong menurunkan trio Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, dan Egy Maulana Vikri.
Total hanya ada tiga pemain yang kembali menjadi starter seperti pada laga pertama kontra Kamboja yakni Nadeo, Asnawi, dan Egy. Semoga timnas Indonesia segera berbenah diri. Agar bisa mendulang tiga poin, saat menghadapi juara bertahan yakni timnas Thailand, pada laga ketiga tanggal 29 Desember 2022 nanti.
