Penampilan Timnas Sangat Mengecewakan
Meski menang dengan skor 2-1 tapi penampilan Timnas Indonesia di laga perdana pada turnamen Piala AFF 2022, saat melawan Kamboja, sangat mengecewakan sekali. Bahkan bisa dibilang kembali ke stelan pabrik.
Ya, bisa dibilang, tak terlihat permainan sepak bola ala shin tae young pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.
Bahkan sejak kick off pun, permainan Timnas Indonesia terlihat masih sering salah umpan. Meski terus mencoba untuk mengambil inisiatif serangan. Tetapi Anak asuh Shin Tae-yong yang menurukan kuartet Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Rafli dilini depan, tidak bisa memanfaatkan berbagai peluang, dan cenderung egois. Tidak ada kerjasama bagus dilini depan.
Dan lini tengah yang dikawal Ricky, Marselino Ferdinand dan Marc Klok pun, terlihat sering tidak kompak. Saat menjaga kedalaman serta memainkan ritme permainan.
Sehingga lini belakang yang diisi Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan. Sering membikin blunder serta atau umpan. Mereka pun sangat kedodoran saat adu lari dengan para pemain depan Kamboja.
Meski Timnas berhasil mencetak gol pertamaya melalui kaki Egi Maulana, yang memanfaatkan umpan silang Pratama Arhan. Tetapi selang beberapa menit kemudian berhasil disamakan oleh pemain Kamboja. Akibat lemahnya lini pertahanan Indonesia. Yang tak bisa mengantisipasi umpan silang, hingga sundulan Saret Krya membuahkan gol penyama kedudukan.
Dengan terciptanya gol tersebut, membuat titik-titik kelemahan Indonesia sangat terlihat. Walaupun tak beberapa lama, timnas bisa membalas kembali. Melalui Witan Sulaeman yang menjebol gawang Kamboja, memanfaatkan umpan Marselino Ferdinand. Tapi tak ada kerjasama permainan antar lini yang biasa diperlihatkan timnas.
Dan memasuki babak kedua pun, permainanya masih sama, meski pergantian pemai  coba dilakukan Shin Tae-yong. Yang menarik Egy digantikan dengan Saddil Ramdani, sementara Rafli digantikan Ilija Spasojevic. Namun tak ada perubahan permainan sama sekali, malah cara main timnas cenderung tak beraturan.
Apalagi setelah Arhan ditarik keluar. Aliran bola menjadi tak karuan, hingga penyerang sekelas Spasojevic sangat sulit mendapat bola. Sehingga kerap kali dia mencari bola sampai ke jantung pertahananya sendiri. Intinya walaupun berhasil menang 2-1, tetapi para  pemain belum padu terutama para pemain tengah seperti Marc Klok dan Ricky Kambiaya serta Marselino.
Semoga pada pertandingan kedua nanti, saat melawan Brunai. Permainan Timnas kembali enak lagi. Semangat juara piala AFF 2022.