Si Kentut Yang Tak Tahu Malu
Kalau mengingat kenangan piknik bareng-bareng teman-teman ku. Bersama keluarga-keluarganya, memang mengesalkan sekali. Sebab, ditengah perjalanan didalam bus pariwisata yang kami sewa. Tercium aroma bau busuk yang begitu menyengat sekali. Hingga pak sopir pun terpaksa memberhentikan busnya di depan spbu.Â
Dan kami pun ikut turun semua, ada yang kamar kecil, ada yang beli ini itu sambil pada menggerutu. Entah siapa yang buang gas dari lubang keriput tersebut. Tidak ada suara tidak gerakan apa-apa, tahu-tahu baunya langsung menyebar kesegala penjuru dan tak hilang-hilang.
Selang berapa lama bus pun berangkat kembali, meneruskan perjalanan ke tempat wisata favorit kami. Ditengah perjalanan, salah satu teman ku sontak berdiri, sambil meminta maaf kepada semuanya. Karena telah mengeluarkan gas berbau busuk tanpa bunyi tut ataupun brutt. Tapi baunga begitu menyengat.
"Maaf kentutku keluar sendiri, tanpa bisa kucegah lagi. Tadi saat hendak berangkat lupa setor harian di kamar mandi". Ucap temenku sambil cengengesan.
Bruttttttt tit, suara menggelar itu terdengar. Tapi untung tidak bau, entah siapa yang mengeluarkan suara itu. Hingga kini belum ada yang mengaku.