Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kentut Ku Bikin Bau

5 Desember 2022   18:37 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kentut

Disaat aku berdiri menuggu giliranku, kenapa engkau mengganggu ku selalu. Bikin perasaanku tak menentu menahan malu. 

Tolong bersabarlah dahulu. Kamu Jangan mendesak diriku melulu. Tolong janganlah engkau keluar dulu. Walau aku tak kuat menahan gejolakmu.  

Wahai kentut, tolong bersabarlah dulu. Sambil menunggu semua orang berlalu. Karena disini tidak ada tempat untuk mengeluarkan dirimu, yang berbunyi seru dan sangat berbau.

Tolong jangan bikin malu
Aku tengah mengantri
Tak enaklah kalau kau keluar dulu.
Tapi dasar kentut...akhirnya Brottttt brottt blebesss tiuuttt. Tuhkan kamu keluar dulu, dasar kamu tak sabaran melulu. Dasar sukanya bikin aku malu. Lihat tuh orang didepan ku dan dibelakangku.

Semuanya jadi menatapku, seakan-akan mau menerkam ku gara-gara kamu. Dasar kentut tak tahu malu, untung saja temen mu tak  ikut menyertaimu. Jadi tak terlalu begitu bau.

Wahai kentut, aku mau minta maaf kepadamu, karena aku telah membelenggumu karena malu. Tapi terima kasih juga, akhirnya kamu keluar dulu. Hingga membuat tenang perutku.

Kentut ku bau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun