Selaksa rindu yang semakin sesak
Aku bagai kembang layu, sebentar lagi tumbang
Sebelum cahaya senja itu meredup
Tanganku dan tanganmu saling bertaut menggenggam kekuatan
Binar keteduhan dari matamu, selalu menentramkan pandang netraku
Lembut usapan jemarimu, menenangkan tidur malamku
Hingga aroma tubuhmu, menguarkan wewangian yang menjadi canduku
Rindu ingin kurebahkan lelahku di pundakmu
Rindu ingin kuceritakan seluruh kisah sebelum dan sesudah senjaku menghilang
Rindu ingin menangis tersedu di rengkuhan hangatmu
Tanpamu, apa aku
Tiadamu, siapa aku
Hilangmu, redup sudah akuÂ
080121
NY
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!