Mohon tunggu...
Nurul Yamsy
Nurul Yamsy Mohon Tunggu... Penulis - .

Jika ucap tak lagi mampu berkata, biarlah kata yang mengungkap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Si Introvert Masuk dalam Kelompok Konseling

22 April 2018   10:02 Diperbarui: 22 April 2018   10:49 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://audirayatiputri.wordpress.com/

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Semua orang di dunia ini pasti memiliki kepribadian yang berbeda- beda. Kepribadian apa saja yang dimiliki oleh setiap orang? Dan termasuk yang manakah kepribadian kita ini?

Di dalam ilmu psikologi, terdapat pengelompokan kepribadian manusia. Carl Jung (1920), adalah dokter psikologi yang pertama kali mencetuskan adanya pengelompokan kepribadian manusia, terdapat dalam bukunya yang berjudul Psychologische Typen. Carl Jung mengelompokkan kepribadian manusia menjadi tiga, yakni Introversion, Ambiversen, dan Extroversion. Mungkin kita telah sering mendengar apa itu introvert dan extrovert, tetapi ternyata ada juga kepribadian ambievert. Kepribadian ambievert adalah kepribadian yang ada di antara kepribadian introvert dan extrovert.

Lebih dalamnya, akan dibahas ketiga keribadian yang dimiliki oleh setiap manusia itu.

Introvert, adalah kepribadian yang dimiliki oleh seseorang yang lebih senang dengan dunianya sendiri. Mereka lebih suka masuk ke dalam dunianya sendiri yang orang lain tidak mengetahuinya.

Kadang sebagian orang menyebutnya dengan orang yang tertutup. Seseorang dengan kepribadian ini lebih suka berada di tempat yang sunyi dan hening ataupun ketenangan, dalam artian kurang menyukai keramaian. Mereka cenderung lebih suka berfikir daripada beraktifitas. Terkadang seseorang dengan kepribadian introvert akan sulit menceritakan masalahnya kepada orang lain, dan lebih suka menyimpannya sendiri.

Ambievert, adalah kepribadian yang berada di antara kepribadian introvert dan extrovert. Artinya, sifat introvert dan extrovertnya sama- sama kuat dan saling mendominasi. Tidak hanya satu saja yang mendominasi. Mereka dengan kepribadian ini lebih bisa bergaul dengan siapapun, entah itu seorang yang introvert atau seorang yang extrovert. Karena mereka dapat bersikap introvert dan extrovert dengan baik. Sehingga mereka mudah melakukan. Namun seseorang dengan kepribadian ambievert ini cepat berubah- ubah sifatnya, atau sering disebut moody.

Extrovert, adalah sifat kepribadian kebalikan dari introvert, dimana seseorang dengan kepribadian extrovert ini lebih suka bergaul dengan dunia yang berada di luar dari dunianya sendiri. Artinya mereka lebih mudah untuk bergaul dengan orang lain. Kepribadian ini biasa kita sebut dengan orang yang terbuka. Mereka cenderung menyukai keramaian, suka beraktifitas dan sedikit berfikir. Mereka lebih senang bercerita daripada mendengarkan seperti orang introvert.

Setelah mengetahui berbagai jenis kepribadian seseorang, akan dibahas bagaimana cara setiap orang dengan kepribadian yang berbeda dalam menyelesaikan masalahnya. Tetapi di sini hanya akan dibahas bagaimana cara menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh orang introvert, karena mereka cenderung biasa memendam masalahnya sendiri.

Berdasarkan pengalaman teman saya yang berkepribadian introvert, dia masuk ke sebuah kelompok. Di mana kelompok tersebut ternyata dapat membantunya menyelesaikan masalahnya, walau terkadang sifat introvertnya tidak bisa ditinggalkan. Dia lebih bisa berinteraksi dengan banyak orang. Hal tersebut dapat dilakukan jika seorang yang terlalu tetutup ingin agar dia bisa bergaul dengan yang lain. Ini baik, karena seseorang dengan kepribadian yang over introvert juga tidak baik. Karena manusia merupakan makhluk social yang saling membutuhkan satu sama lain dalam menyelesaikan masalahnya.

Di dalam bimbingan konseling, terdapat berbagai jenis kelompok, yang mungkin dari salah satu jenis kelompok tersebut cocok untuk seseorang yang berkepribadian introvert dalam meningkatkan kuantitas interaksinya dengan orang lain. Inilah jenis- jenis kelompok dalan bimbingan konseling:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun