Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Selat Hormuz; Iran Menggertak AS dan Dunia

24 Juni 2025   06:51 Diperbarui: 24 Juni 2025   14:47 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selat Hormuz-Iran (Sumber: Al Jazeera

Subuh baru saja datang di Teluk Persia, tapi kegelapan belum sepenuhnya enyah. Udara masih berbau laut asin, bercampur solar, dan debu gurun yang dibawa angin dari barat daya.

Seorang nelayan tua di pesisir Bandar Abbas tengah membersihkan jaring saat terdengar dentuman yang datang dari kejauhan, seperti guntur tapi tak dari langit.

Beberapa mil dari sana, di balik perbukitan, tiga kilatan cahaya muncul hampir bersamaan di Natanz, Arak, dan Fordow. Itulah yang diyakini Amerika Serikat sebagai pusat utama pengayaan uranium Iran.

Tiga fasilitas itu diserang rudal Tomahawk dari kapal perang yang sudah berhari-hari menyaru sebagai "pengawal perdagangan bebas" di selat Oman.

Gedung Putih menyebut operasi itu sebagai "pencegahan strategis terhadap pengembangan senjata nuklir."

Tapi pagi harinya, saluran televisi Iran menayangkan gambar para pekerja nuklir minum teh dan membaca koran di dalam bunker yang utuh, di lokasi lain.

Dan di layar kaca itu, satu pesan menggelegar: "Yang Anda hancurkan hanyalah replika. Nuklir kami aman. Dan kini giliran kami berbicara."

Tiga situs yang diserang bukan rahasia, bahkan sudah sering masuk laporan IAEA. Tapi sejak 2022, menurut informasi intelijen regional, Iran mulai membangun fasilitas duplikat

Serupa rupa, tapi tak mengandung apa-apa. Temboknya dari beton, pintunya dari baja, tapi reaktor di dalamnya kosong.

Ini seperti membuat senapan mainan dengan peluru dummy. Saat ditembak, hanya menghasilkan gema, bukan korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun