Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jika Israel-Iran Perang Sebulan dan Bagaimana Indonesia?

20 Juni 2025   10:22 Diperbarui: 21 Juni 2025   13:46 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan Iran-Israel. (Foto: Jonas Walzberg/dpa/picture alliance via DW Indonesia/kompas.com) 

Hari itu langit Timur Tengah kelabu. Tak karena cuaca, tapi karena rudal-rudal yang menyapa dan senggol-senggolan di udara. Taheran dirudal. Sentra pengayaan Nuklir Iran tak luput dibobol bom

Seperti tetangga lama yang lama-lama tak tahan saling pandang, Iran dan Israel akhirnya membuka suara dengan ledakan. Perang dimulai

Mulanya dari serangan kecil di perbatasan Golan, lalu dibalas drone di Teheran, dibalas balik lagi dengan serangan rudal balistik di Haifa. Sepekan, situasi meletup-letup.

Dua pekan, dunia mulai panik. Masuk pekan ketiga, semua orang di Pentagon sudah ganti kopi dari espresso ke teh chamomile.

Mari kita buka statistik. Bukan untuk menebak pemenang seperti judi bola, tapi karena dalam perang, angka juga bisa bicara.

Global Firepower (GFP) 2025 menyusun 60 lebih indikator untuk mengukur kekuatan militer negara: dari jumlah tank sampai panjang jalan aspal. Bahkan, mereka menghitung kecepatan pelabuhan dan kedalaman dermaga.

Ya, ini bukan hanya tentang jumlah jet tempur atau pasukan khusus. Ini juga soal seberapa cepat nasi bisa sampai ke medan tempur.

***

Iran berada di peringkat 16 dunia dengan skor 0,3048. Semakin kecil angka ini, semakin kuat negara itu secara militer. Iran adalah macan padang pasir. Badannya besar, tapi jalannya pelan.

Populasinya 88 juta jiwa, tapi yang bisa digerakkan sebagai pasukan aktif dan cadangan bisa mencapai 1,18 juta personel. Anggaran militernya? USD 15,4 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun