Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Maju Kena Mundur Kena

3 April 2021   07:46 Diperbarui: 3 April 2021   07:52 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber : pobela.com)

Mereka kembali membeli SBN pemerintah dengan yield lebih tinggi. Untung berdobel-dobel. Dapat relaksasi/stimulus, uangnya dipakai beli SBN dengan imbal hasil tambun. Orangnya itu-itu juga. Pahamkan? Ini ibarat pepatah Minang, "takuruang nak di lua, taimpik nak di ateh." Mana mau tekor !

Kurang sigap apa pemerintah dan BI? Segala daya pula upaya telah dikucurkan secara sungguh-sungguh. Termasuk burden sharing alias tanggung renteng. BI melakukan QE (quantitative easing) dengan turun ke pasar borong SUN di private placement. Demikian pula pemerintah yang ikut menggelontor berbagai paket kebijakan stimulus. Entah dengan cara berhutang atau apapun lah.

Namun tetap saja, resource yang besar itu, terserap dan berputar-putar pada tempat yang sama dan orang yang itu-itu juga. Ke sektor riil masih netes dan belum benar-benar menampakkan greget.

Pemerintah dan BI sudah berusaha, bahkan sampai kaki di atas kepala di bawah. Dalam niat baik pemerintah itulah, ada saja yang memanfaatkan. Serba salah, maju kena mundur kena !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun