Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Corona Virus dan Manusia Virus

5 Maret 2020   07:10 Diperbarui: 5 Maret 2020   07:29 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: indozone.id)

Jadi bukan lagi soal pakai masker atau tidak, tapi bagaimana caranya ketakutan bin panik ini mereda. Dengan masker, kepanikan bisa tergencet sedikit. Minimal orang tidak was-was.

Waktu saya di _commuter_ Bogor-Jakarta, ada orang batuk tanpa permisi. Dahaknya berhamburan kemana-mana. Dia tak menggunakan masker. Semua mata tertuju padanya. Apa jadi kalau saya tak pakai masker, tentu panik, jangan-jangan dahak orang ini mangandung virus.

Bukan cuma masker. Antiseptic handwash or antiseptic handrub juga ludes. Dari warung kaki lima sampai ritel-ritel moderen habis diborong. Waktu saya wara wiri di salah satu toko swalayan di Bogor, ada emak-emak pusing setengah mati mencari Antiseptic handwash.  

Bagaimana ini, mau pakai masker katanya tidak harus, pun ditimbun. Masyarakat diedukasi soal pentingnya cuci tangan dengan antiseptic, tapi barangnya juga ludes. Pemerintah bilang jangan panik, tapi menteri mau ke istana, diperiksa ujung kuku sampai ujung rambut, jangan-jangan mengandung virus Wuhan. Yang paling heboh itu Walikota Depok, dia bilang TBC lebih bahaya dari Covid-19, ngapain panik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun