Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Happy Milad "Puteri Kecilku"

24 April 2018   20:52 Diperbarui: 24 April 2018   20:55 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Amora Belva Syakira, kelak bila kau sudah sekolah dan dewasa, kau akan membaca tulisan ayahmu ini. Serasa tulisan ini tak ditulis dengan jari-jari, tapi dengan lekuk hati, yang setiap bagiannya menorehkan cinta dan rasa sayang padamu gadis kecilku; Amora Belva.

Semenjak dalam pesawat dari Palu ke Jakarta pada (23/4/2018), yang ada dalam kepala ayahmu adalah menulis sesuatu di hari jadimu. Tak ada yang lain selama tiga jam di dalam penerbangan. Cita rasa Kaledo Palu yang gurih sekalipun, tak mampu meluruhkan ingatan ayah padamu. Justru semakin menggahar ingatan, karena ultahmu pada tanggal 25 April. 

Maafkan ayahmu yang tak bisa memberikan kue tar mewah seperti anak-anak lain. Atau meniup lilin dan "make a wish" segala rupa keinginan dan harapan di depan lilin yang menyembul di atas kue tar berlapis cokelat, sambil bernyanyi happy birthday

Atau sambil bertepuk tangan dan di hadapanmu bertumpuk-tumpuk hadiah. Hal pertama; karena ayahmu orang kampung. Seumur-umur tak pernah merayakan hari jadi. Hal kedua; pesta ultah bukan budaya ayahmu sebagai orang pesisir di pulau Pantar NTT sana. Tak ada hadiah, tak ada kue tar berlapis cokelat. Biarkan saja semua kemewahan itu tak ada padamu. Kelak kamu besar nanti, kamu tak usah berkecil hati. Begitulah adanya.

Kemarin ketika dalam penerbangan dari Palu-Jakarta, ayah menonton film The Glass Castle. Film biografi yang mengisahkan kehidupan masa kecil Jeannette Walls. Seorang jurnalis kaliber MSNBC.com. Jeannette Walls menulis memoar masa-masa kecilnya berbalut peluh dan lara dalam buku The Glass Castle dan kemudian difilmkan Destin Daniel Cretton. Buku The Glass Castle ini bertengger sebagai New York Times bestseller list selama 100 minggu.

Penggalan kisah yang ingin ayah ceritakan padamu adalah, suatu waktu, ketika Jeannette Walls kecil ultah, ayahnya Rex Walls tak punya apa-apa. Kere. Rex ayahnya hanya membawa Jeannette ke alam terbuka di malam hari, lalu memintanya memilih salah satu bintang di langit yang ia sukai. Terserah Jeannette, mau pilih bintang apa saja.

Jeannette akhirnya memilih salah satu bintang yang paling terang di langit. Itulah hadiah terindah dari Rex Walls ayahnya yang dikenangnya dan ditulis begitu kuat dan impresif dalam bukunya The Glass Castle. 

Buku dengan latar cerita childhood Jeannette Walls, yang kemudian mengantarkannya menjadi seorang bintang jurnalis. Ia terang seperti bintang yang dihadiahkan ayahnya di hari ultah ketika ia berusia tiga tahun sepertimu; Amora.  

Tapi ayah tak ingin seperti Rex Walls di bagian lain film The Glass Castle. Menjanjikan kemewahan seperti janji  Rex pada puterinya Jeannette. Janji membangun istana kaca (The Glass Castle) yang tak pernah ditunaikan.  

Kalau ditanya apa hadiah ayah terindah buatmu, maka tentu doa dan harapan. Namamu; Amora Belva Syakira, adalah hadiah terindah yang abadi, juga doa yang tak putus-putus dari ayah dan bundamu. Melebihi apapun. Sampai kapanpun. 

Seperti Jeannette Walls, yang mendapatkan bintang nan terang dari ayahnya Rex Walls di hari jadinya. Hanya gegara namamu, di awal tahun 2015, ayah dan bundamu  yang hamil tua, harus naik turun lantai dua dan tiga Gramedia Matraman-Jakarta Timur. Sehari penuh kami mencari namamu. Dan kami menemukanmu dalam namamu, Amora Belva Syakira.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun