Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beraneka Ragam Penyakit Setya Novanto

23 September 2017   10:37 Diperbarui: 24 September 2017   06:47 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah jadi tersangka dalam kasus e-KTP, beraneka ragam penyakit menyerang Novanto. Jantung, ginjal, gula darah dan vertigo menggerus kesehatan Novanto. Di luar sana, publik secara sarkastis berseloroh mendoakan "Semoga Papah Cepat Sembuh." Kata-kata papah itu, sekedar mengorek memori publik soal "papah minta saham" dalam skandal jatah divestasi saham PT Freeport Indonesia untuk Indonesia.

Pertama-tama, berdasarkan berita di koran, kabarnya gula darah Novanto yang melunjak. Tapi apa hubungan gula darah dan status tersangka Novanto? Sebenarnya, kalau dipikir-pikir, tak ada hubungan sih. Mestinya, kalau Novanto jadi tersangka, ia lebih tepat terserang asam lambung. Seperti presiden RI ke-enam; SBY. Kalau lagi stress, asam lambung presiden RI keenam itu kumat. Jusuf Kalla juga katanya setali tiga uang. Kalau stress suka mengalami gangguan lambung.  

Berdasarkan beberapa informasi medis yang saya baca, begini katanya hubungan asam lambung dan stress. Saat stress, tubuh seseorang akan menjadi lebih sensitif, akibatnya saat asam lambung yang diproduksi sama atau bahkan lebih sedikit, tetapi tubuh seseorang meresponnya dengan berlebihan sehingga rasa tidak nyaman di lambung akan lebih terasa. Teori lain mengatakan saat seseorang mengalami stress, maka lapisan pelindung mukosa lambung akan menjadi lebih rentan, sehingga asam lambung pun akan lebih mudah mengiritasi lapisan lambung.

Jadi menurut saya, penyakit yang paling relevan menyerang Novanto adalah cuma gangguan bagian perut akibat iritasi lambung karena tak stabilnya asam lambung dan bagian organ usus, sehingga dia hanya mengalami nyeri sedikit di bagian lambungnya. Tidak lebih tidak kurang, begitu mungkin sakit yang seharusnya diidap Novanto kalau dipikir-pikir.  

Gula darah itu terjadi karena Novanto keenakan makan tanpa kontrol. Dengan riwayat gula darah yang diidap, mestinya tiap hari ia makan ubi talas. Atau beras merah. Atau makan Papeda tiap hari. Nasi jagung juga boleh. Novanto juga kurangi makanan yang mengandung penyedap rasa buatan yang mengandung Monosodium glutamat atau MSG. Seperti Ajinomoto, Mi-Won, Sasa, Royco, Masako dan lain-lain. Kalau mau sedikit gurih, mungkin sayur dan lauk Novanto hanya ditambah gula merah. Biar agak maknyus. Novanto juga tak boleh makan makanan cepat saji atau junk food. Sperti KFC, Burger, Kentaki MecDy, Hot Dog dan kawan-kawannya. Kalau Novanto menafikan ini, gula darahnya bisa melunjak hingga lebih dari 500 mg/dl.  

Beberapa saran saya ini, demi kesembuhan Novanto. Bila ia sembuh tak ada halangan bagi Novanto untuk datang memenuhi panggilan KPK. Saya juga sarankan ia tak menyambangi KPK pada hari Jumat. Bisa barabe. Beberapa orang yang diduga korup, paling takut diperiksa KPK pada hari Jumat. Mitologi hari jumat bagi mereka yang diduga korupsi itu menyeramkan. Selalu ada drama penahanan di hari Jumat.

Akibat sekian penyakit Novanto itulah, publik mulai berteriak, agar anggota DPR dari daerah pemilihan II NTT itu mundur sebagai ketua DPR.  Wajar saja publik berteriak begitu, karena DPR harus dipimpin orang sehat.

Apalagi begitu banyak agenda legislasi dan pengawasan yang bertumpuk-tumpuk di gedung Senayan. Saat ini saja di DPR lagi bahas RAPBN 2018 bersama pemerintah. Target legislasi penting seperti RUU Migas, RUU BUMN atau RUU Minerba membutuhkan pikiran serius. Khawatirnya, kalau Novanto kembali berpikir keras, asam lambungnya kembali melunjak. Karena capek, bisa juga menggangu jantung Novanto. Sebagai pimpinan DPR, tentu kondisi fisik Novanto harus fit. Bukan apa-apa, dimana-mana orang sakit itu kurang produktif.  Demikianlah daftar saran saya untuk Novanto terkait beraneka ragam penyakit yang kini menyerang kesehaannya. "Semoga Papah Cepat Sembuh !"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun