Mohon tunggu...
RUANG AMATIR ✅
RUANG AMATIR ✅ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa Amatir di Yogyakarta

Terimakasih yang sudah mampir, silahkan dibaca, lekas nyaman dan semoga bermanfaat 🌾 . . . Instagram : phetrasr_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pemimpin adalah Pemimpi

20 Juni 2022   13:13 Diperbarui: 27 Juni 2023   23:45 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin dan mimpi merupakan dua kata yang memiliki makna berbeda, namun dua kata tersebut akan memiliki makna sama jika digabungkan dengan suatu hal penjelasan. 

Berbicara mimpi, setiap orang pasti punya keinginan yang dicapai sama halnya ketika kita ditanya saat masih kecil "kamu kalok dewasa mau cita-cita jadi apa? Pertannyaan tersebut merupakan hal lumrah dimana aku pernah mengalaminya. 

Dulu waktu kecil keinginan aku yaitu ingin menjadi seperti ayahku. Keinginan tersebut terucap begitu saja tanpa tau apa alasannya. Semenjak usia remaja sekitar 15 tahun teringat kembali akan cita-cita 7 tahun silam yang ingin menjadi sesosok ayahku. Disitu aku mulai berfikir alasan mengapa lebih memilih cita-cita tersebut. 

Pola pikir seorang anak hanya terpatok dimana sesosok ayah yang selalu menjadi panutan, teman, keluarga, motifator, pendorong dan cinta pertama seorang anak perempuan. 

Dari situ kita bisa melihat bahwa aku mengganggap ayahku adalah sesosok pemimpin yang ada di lingkup keluarga dimana selalu memimpin dalam iman, membibing dari kita kecil hingga akhir hayat. Pemimpin tidak hanya dalam sebuah organisasi ataupun golongan, dari hal-hal sekeliling kita juga bisa dikatakan pemimpin. Lalu apakah pemimpin itu sendiri?

Ada yang ber opini pemimpin itu bebas, pemimpin itu pemimpi yang artinya apa? Seorang pemimpin punya kebebasan dalam pendapat dan tindakannya, mimpi merupakan keinginan dari seorang pemimpin untuk anggota atau bawahannya, seperti seorang ayah yang selalu memimpin kehidupan rumah tangga. 

Selain itu, membahas mengenai kepemimpinan berarti membahas individu secara komprehensif yang mampu membawa pencapaian tujuan (goals) team atau organisasi secara efektif. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu (Slamet, 2002: 29). 

Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa (Ngalim Purwanto, 1991:26). 

Kepemimpinan (leadership) adalah bagian dari sebuah karakter/kepribadian, dan manusia telah diberikan wewenang untuk memimpin, bahkan menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin. 

Kepemimpinan (khalifah dalam islam ) adalah suatu proses yang memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan. Tidak ada suatu teori yang mempunyai kebenaran mutlak tentang kepemimpinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun