Mohon tunggu...
Yakub Eriyanto
Yakub Eriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sosialisasi Gizi Seimbang Anak Usia 4-6 Tahun dan Pelatihan Pembuatan Produk Inovasi Bekal Sehat di TK Kwadungan

15 Agustus 2022   06:54 Diperbarui: 15 Agustus 2022   07:09 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gizi seimbang merupakan susunan pangan yang dikonsumsi tubuh sehari-hari dengan jumlah dan jenis yang dibutuhkan tubuh. Di Indonesia masa pertumbuhan anak saat ini sangat diutamakan, sebagaimana anak adalah generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan anak adalah nutrisi/kandungan gizi yang masuk kedalam tubuh mereka. Gizi yang baik dan seimbang akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik. 

Gizi seimbang menjadi salah satu hal yang terus ditingkatkan oleh pemerintah guna menurunkan angka gizi buruk dan stunting pada anak. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman bagi orang tua dan anak terhadap pentingnya gizi seimbang.

whatsapp-image-2022-08-12-at-08-22-17-1-62f98ab33555e471080b7932.jpeg
whatsapp-image-2022-08-12-at-08-22-17-1-62f98ab33555e471080b7932.jpeg

Pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat didukung dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk pangan sehat sebagai alternatif pemenuhan gizi seimbang pada anak. 

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di TK Desa Kwadungan bersama dengan wali murid TK sebagai sasaran kegiatan. Kemudian setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk pangan sehat.

Produk pangan sehat merupakan produk yang dibuat dengan mengguakan bahan-bahan yang mampu memberikan efek menyehatkan bagi tubuh, seperti sayuran, buah, produk fermentasi dan lain sebagainya. Namun bahan pangan yang seperti itu banyak dijauhi anak-anak, karena dinilai kurang enak, kurang menarik, dan rasanya yang membosankan. 

Di era saat ini banyak anak-anak yang lebih menyukai makanan instan atau junk food, seperti frozeen food, minuman kemasan, mie instan, dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan anak semakin tidak menyukai sayur dan buah. 

whatsapp-image-2022-08-12-at-08-22-16-62f98eaba1aeea7a607fb2d2.jpeg
whatsapp-image-2022-08-12-at-08-22-16-62f98eaba1aeea7a607fb2d2.jpeg
Sayur merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi tubuh manusia, banyak kandungan gizi yang terdapat dalam sayur. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyukai sayuran terutama anak-anak kerena kebanyakan sayuran memiliki rasa yang kurang enak. 

Oleh akrena itulah, peran orang tua sangat diperlukan dalam pemenuhan gizi anak, salah satunya melalui inovasi atau alternatif  pembuatan makanan yang disukai anak namun dengan bahan yang memberikan efek sehat. 

Nugget adalah salah satu contoh produk yang digemari anak-anak dan banyak dijadikan bekal ke sekolah, karena rasanya yang enak, gurih, dan mudah disiapkan (langsung goreng). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun