Mohon tunggu...
Yakin NiatTelaumbanua
Yakin NiatTelaumbanua Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Nias

Dosen Pendidikan Matematika di Universitas Nias

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aplikasi Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran

2 Desember 2022   14:23 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:32 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) DALAM PEMBELAJARAN

Oleh : Yakin Niat Telaumbanua, M.Pd., & Dr. Edy Surya, M.Si.

 

Proses pembelajaran yang diharapkan dalam pembelajaran adalah pembelajaran yang efektif dan praktis. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh seorang guru. Selanjutnya, pembelajaran yang praktis artinya pembelajaran yang  yang dilakukan mudah untuk digunakan atau dilakukan, butuh waktu yang tidak terlalu lama dalam pelaksanaannya serta memberikan motivasi dan minat siswa dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dapat dicapai dalam pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah menggunakan media teknologi Augmented Reality (AR). Sujadi (Mursyidah & Saputra, 2022) mengatakan bahwa Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan objek virtual 2D atau 3D ke dalam lingkungan 3D nyata dan kemudian memproyeksikan objek virtual tersebut secara real time. Disampaikannya bahwa ada tiga prinsip dari Augmented Reality, pertama adalah bahwa Augmented Reality itu nyata dan virtual, kedua adalah beroperasi secara interaktif dalam waktu nyata, dan yang ketiga adalah perpaduan tiga dimensi antara objek, yaitu perpaduan objek virtual dan dunia nyata.

Mustaqim (2016) juga menyampaikan bahwa Augmented Reality (AR) menciptakan interaksi dunia nyata dengan dunia maya, semua informasi dapat ditambahkan sehingga informasi tersebut ditampilkan secara real time seolah-olah informasi tersebut menjadi interaktif dan nyata. Konsep AR sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Thomas P. Caudell pada tahun 1990 dalam The Term ‘Augmented Reality’. Menurut Mustaqim Ada tiga karakteristik AR yaitu 1) Mampu mengkombinasikan dunia nyata dan dunia maya, 2) Mampu memberikan informasi secara interaktif dan realtime, 3) Mampu menampilkan dalam bentuk tiga dimensi.

Menurut Listiawan & Antoni (2021) Augmented reality dapat menggantikan
modul pembelajaran dalam bentuk virtual atau maya. Rorimpandey & Christio N Kalalo (2018) mengatakan bahwa AR sebagai alat untuk membantu penafsiran informasi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Ihsan, Munawir, & Amir (2017) mengatakan bahwa teknologi Augmented reality dapat menggabungkan dunia virtual dan dunia nyata secara real time jika ditunjang dengan perangkat teknologi seperti komputer, tablet, maupun smartphone. Dengan didukung oleh perangkat yang memadai seperti smartphone dan teknologi augmented reality, media pembelajaran berbasis cetak tidak hanya dapat menampilkan objek secara dua dimensi di atas kertas, tetapi juga secara tiga dimensi, video, maupun suara.

Penerapan inovasi teknologi AR dalam pembelajaran, akan menciptakan suasana belajar yang efektif dan memberikan gambaran tentang ligkungan dunia nyata dalam sistem pembelajaran yang berbasis komputer. AR diterapkan dalam dunia Pendidikan karena keutamaan yang dimiliki dengan menggabungkan situasi dunia nyata dan objek virtual dapat digunakan untuk mengatasi masalah dalam memahami pelajaran yang disampaikan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka aplikasi Augmented Reality (AR) sangat cocok digunakan dalam proses pembelajaran, karna dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa dalam belajar.

Daftar Pustaka 

Ihsan, Munawir & Amir. 2017. Implementasi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Operasi Hitung Matematika Pada Tk/Paud Permata Bunda Langsa. Jurnal Ilmiah Jurutera, 3 (1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun