Indonesia sebenarnya sudah mengoperasikan tiga unit reaktor nuklir yang berada di Bandung, Yogyakarta dan Serpong (Banten). Namun, ketiga reaktor tersebut masih digunakan untuk keperluan penelitian saja.Â
Sampai saat ini, Indonesia memang belum mempunyai atau mengoperasikan PLTN yang khusus untuk memenuhi kebutuhan listrik. Kekhawatiran masyarakat yang salah terhadap nuklir menjadikan pembangunan fasilitas PLTN menjadi terhambat. Seperti ketakutan terhadap bahaya radiasi dan pengelolaan limbah menjadikan rencana pembangunan PLTN di Jepara masih sebagai wacana hingga saat ini.Â
Padahal, teknologi keselamatan PLTN sudah berkembang pesat sejak tragedi Chernobyl yang menimpa PLTN tipe RBMK-1000 di Ukraina pada tahun 1986. PLTN sekarang memiliki tingkat keamanan zero accident karena memiliki teknologi terbaru automatic protection system yang mencegah kebocoran akibat kesalahan manusia. Oleh karena itu, potensi manfaat nuklir sebenarnya sangat besar untuk digali jika masyarakat mau merubah pemikirannya yang salah tentang nuklir.
Referensi :
http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/manajemen/hhk/2708-pltn-punya-banyak-keunggulan-dibanding-pembangkit-listrik-tenaga-batubara
