Mohon tunggu...
Yahya As syafii
Yahya As syafii Mohon Tunggu... Lainnya - Yahya

Hidup untuk menang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosialisasi Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 oleh Mahasiswa UNS

7 Agustus 2020   07:43 Diperbarui: 7 Agustus 2020   07:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 3 Juli 2020 Universitas Sebelas Maret membuka serta memberi pembekalan terhadap kegiatan tahunan yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN pada tahun ini rasanya cukup berbeda dibandingkan dengan KKN tahun sebelumnya akibat Virus Corona yang melanda Indonesia dan Dunia. 

Oleh karena hal itu UNS berinisiatif untuk melakukan program KKN di desa sendiri yang kemudian hari diikuti oleh beberapa Universitas lain. Pada program KKN kali ini dibagi menjadi  menjadi tiga tahap, dimana tahap pertama dilaksanakan pada bulan Mei-Juni. Kemudian ditusul  oleh tahap-tahap selanjutnya.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata pada tahun ini adalah Yahya As Syafi, ia mengikuti KKN mandiri pada tahap ke tiga dan mengusung tema Supporting Pemahaman Masyarakat yang memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat mengenai pemahaman Covid-19 dan New Normal serta kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah. Bersama dengan ketua Rt.02 Tlawong, Sawit, Boyolali yang bernama bapak Wiyadi mengusulkan untukmemberikan penyuluhan yang informative dilingkungan sekitar desa Tlawong Rt.02.

Untuk melaksanakan program yang akan dilakukan, yahya memiliki beberapa proker yang mencakup pembagian masker untuk warga, penempelan poster dan MMT untuk memberikan pemahaman lebih bagi masyarakat serta menyediakan tempat cuci tangan dilingkungan desa Tlawong RT.02/Rw.01, Tlawong, Sawit, Boyolali. Kegiatan ini disambut dengan antusias warga sekitar yang berangapan sangat bermanfaat diwaktu yang sekarang ini.

Tidak hanya memberikan pemahaman pada masyarakat tentang Covid-19 dan New Normal, Yahya juga memberikan bimbingan bagi siswa-siswa dibangku sekolah dasar agar mampu tetap belajar meski dalam keadaan pendemi sekarang ini. Meski hanya beberapa orang dalam setiap petemuan hal itu menjadi nilai positif ditengah keadaan yang seperti ini. Dia juga mendirikan tempat untuk belajar mengaji bagi anak-anak di sekitarnya.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun