KEPADA PRESIDEN YANG AKAN TERPILIH: FAKTA MENUNJUKKAN (LIHAT TABEL) BAHWA PADA ERA PASCA REFORMASI POLITIK DI INDONESIA, KELIHATANNYA KEBIJAKAN-KEBIJAKAN EKONOMI MASIH BELUM MAMPU DIANDALKAN UNTUK MENINGKATKAN EKSPOR INDONESIA. Â EKSPOR HARUS DITINGKATKAN Â KALAU MENGHENDAKI KESTABILAN PERTUMBHAN EKONOMI.Â
Kelihatannya terabaikan peningkatan ekspor Indonesia dalam 17 tahun pasca reformasi.  Hal ini terlihat dari kinerja ekspor Indonesia dalam 17 tahun terakhir cenderung kurang menggembirakan bahkan cenderung  menurun diukur dalam PDB (Produk Domestik Bruto) seperti yang ditunjukkan pada Tabel. Semoga menjadi perhatian utama kepada pasangan siapapun yang terpilih pada pilpres pada bulan April yang akan datang.  Â
Selain itu, Â kinerja ekspor Indonesia yang terkecil dibandingkan dengan negara tetangga, seperti, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Â Dilihat dari kekayaan alam, jumlah penduduk, dan luas wilayah (darat, laut, dan udara), Â Indonesia sangat jauh lebih kaya dibandingkan dengan negara-negara tetangga tersebut.
Bapak Ilmu Ekonomi Adam Smith dalam buknya:  "An Inquiry into the Nature of case of The Wealth of Nations (The Wealth of Nations)",  salah satu kriteria perekonomian sebuah negara yang berhasil adalah  ditandai dengan peran ekspor dalam Pendapatan Nasional negara tersebut cenderung semakin meningkat. Â
Ada dua aspek mendasar berkaitan dengan peningkatan ekspor, Â pertama, Â produk yang diekspor harus memiliki keunggulan dalam harga yang kempotitif dan kualitas produk sehingga unggul dalam bersaing di pasar global, dan kedua, Â pelaku ekonomi ekspor mampu menyusun strategi dagang di pasar global sehingga mampu mengatasi berbagai hambatan dan rintangan di pasar global. Â Â
Sebuah contoh,  Negara Singapura adalah sebuah negara yang sangat piawai  menjadi sebagai pelaku ekonomi ekspor di pasar global, sekalipun negara ini hanya sebuah kota pelabuhan kecil, tidak ada sumber daya alam dan tidak memiliki luas wilayah yang seluas wilayah Indonesia, tetapi berperan aktif memanfaatkan pasar global untuk meningkatkan nilai tambah negaranya. Â