Laju kemenangan Maurizio Sarri bersama Chelsea akhirnya terhenti di pekan ke-13 kala bersua tuan rumah Tottenham Hotspur di Stadiun Wembley dalam sebuah laga bertajuk derby London.
Biasanya Sarri selalu optimis. Namun menjelang derby London ini Sarri sedikit khawatir. Hal ini terkait dengan kebiasaan Hazard dan kawan-kawan yang sering terlambat panas dan berbuat ceroboh di awal pertandingan. Padahal lawan yang akan dihadapi adalah tim yang biasa bermain cepat sejak awal pertandingan.
Kekhawatiran Sarri kemudian terbukti! Pertandingan baru berjalan 16 menit, dan Chelsea sudah kebobolan dua gol! Chelsea terus tertekan tanpa bisa menemukan solusi agar bisa keluar dari tekanan Hotspur tersebut. Sarri hanya bisa berharap agar gawang Kepa tidak kebobolan lagi hingga akhir laga. Sebab laga comeback pada babak kedua melawan tim top six dalam sebuah derby, apalagi menghadapi tuan rumah, bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
Di babak pertama permainan Chelsea memang tidak berkembang. Salah satunya karena Hotspur terus menekan dari sejak awal pertandingan. Untuk pertama kalinya Dele Alli, Son, Kane dan Eriksen bisa bermain bersama lagi pada musim ini. Sebelumnya Alli dan Eriksen dibekap cedera panjang.
Kwartet Eriksen, Alli, Son dan Kane kemudian menjadi momok menakutkan bagi Chelsea. Bukan saja karena kerjasama keempatnya dalam menyerang sangat berbahaya, tetapi juga karena kwartet ini akan langsung menekan Chelsea di area pertahanan Chelsea sendiri ketika mereka ini kehilangan bola!
Aksi kwartet Hotspur ini tentu saja meringankan pekerjaan Dier dan Sissoko dalam menggalang pertahanan Hotspur. Pada babak pertama hampir disemua lini Chelsea kalah segalanya dari Hotspur. Menit ke-6 Hotspur langsung menghentak lewat tandukan kepala Alli yang berasal dari tendangan bebas Eriksen. Kepa terlambat bereaksi, Hotspur 1 Chelsea 0.
Unggul satu gol tidak membuat Hotspur mengendurkan serangan. Son Heung Min memperoleh peluang emas di menit ke-12, sayang usaha keras Son digagalkan kegemilangan Kepa dibawah mistar Chelsea. Tak lama kemudian Hazard berlari cepat menembus kotak penalti Hotspur, dan dijatuhkan pemain Hotspur. Penalti! Namun wasit tidak mengindahkannya. Skor tetap 1-0.
Permainan Chelsea belum juga membaik. Sebuah kelengahan akhirnya diganjar dengan gol kedua! Harry Kane berlari sendirian dengan bebas dari tengah lapangan, dan kemudian melewati tiga pemain Chelsea yang lambat merespon. Tiada diduga tiada disangka, sambil berlari kane kemudian melepaskan tendangan keras mendatar yang kemudian merobek sisi kanan gawang Kepa.
Kepa bahkan tidak bereaksi terhadap tendangan spekulatif ini karena pandangannya terhalang oleh David Luiz yang juga membiarkan saja bola itu melewatinya. Wembley bergemuruh Hotspur 2 Chelsea 0. Entah bagaimana perasaan Sarri melihat gol yang terkesan "kurang waras" itu...
Chelsea kemudian mendapatkan shoot on goal pertamanya di menit ke-37 lewat Eden Hazard. Tetapi Lloris mengantispasinya dengan cara membuang bola ke samping. Tendangan sudut yang diperoleh Chelsea pun tidak menghasilkan sebuah peluang. Skor masih tetap 2-0 bagi Hotspur.
Son Heung Min yang bermain apik nyaris menambah sebuah gol lagi bagi Hotspur. Sayang tendangan kerasnya berhasil ditepis Kepa dengan baik pula. Wasit kemudian meniup peluit untuk mengahiri babak pertama Hotspur 2 Chelsea 0.
