Mohon tunggu...
Yafie Amaratus Sania
Yafie Amaratus Sania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya sedang menempuh S1 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan program studi Administrasi Publik, hobi saya membaca dan berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perkembangan Inovasi Produk UMKM "Warung Mbak Tri" di Desa Wayut

30 Juni 2022   18:25 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:27 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri: Inovasi produk "Ayam Laos"

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu serangkaian dalam kegiatan perkuliahan disetiap Universitas. Saya mahasiswa KKN Mandiri Universitas 17 Aguatus 1945 Surabaya, Yafie Amaratus Sania merealisasikan program kerja Optimalisasi peningkatan kualitas UMKM serta pengembangan inovasi produk guna meningkatkan penjualan dan produktifitas pelaku UMKM. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. 

"Warung Mbak Tri" adalah sasaran UMKM untuk melaksanakan kegiatan KKN ini, UMKM ini merupakan warung makan siap saji yang dulunya tidak pernah sepi pengunjug dan sangan dikenal oleh masyarakat setempat. Akan tetapi semenjak pandemi Covid-19 menjualan warung ini menurun sehingga pemilik warung terpaksa menutup warung tersebut dan sekarang hanya mengandalkan permintaan pesanan dari konsumen atau pelanggan saja yang datang kerumah atau melalui digital (media sosial). Di Indonesia sendiri media sosial sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum sebagai alat komunikasi, hiburan dan bahkan sebagai media pemasaran. Penggunaan media sosial sebagai media pemasaran terbukti efektif, sudah banyak orang sukses melakukan pemasaran melalui media sosial.

Namun "Warung Mbak Tri" hanya memanfaatkan aplikasi WhatsApp saja untuk pemasaran produk penjualannya, Ibu Tri selaku pemilik warung mengungkapkan bahwa kurang mengerti dan kerap bingung jika harus mempromosikan melalui media sosial lain seperti Instagram, GoFood, maupun market place lain karena kurangnya sosialisasi digitalisasi. 

Mahasiswa berinisiatif memberikan bimbingan pemasaran melalui digital dengan membuatkan akun sosial media khusus untuk pemasaran produk penjualan "Warung Mbak Tri" dan membantu mempromosikan produk yang ditawarkan. Selain itu melihat penurunan penjualan yang terjadi mahasiswa berniat mengajak ibu Tri membuat inovasi berupa "Ayam Laos" yang masih terdengar asing oleh masyarakat sekitar dan masih rendah daya saing untuk penjualan produk tersebut. Setelah negosiasi yang cukup akhirnya mahasiswa dan Ibu Tri berdiskusi membuat resep yang cocok dan melakukan percobaan pembuatan produk dan memasarkannya.

Ibu Tri mengaku bahwa dengan adanya inovasi "Ayam Laos" ini beliau yakin akan dapat meningkatkan produktifitas kerja UMKM tersebut karena merasa bahwa banyak masyarakat yang penasaran dan merasa cocok dengan rasa rempah-rempah dari "Ayam Laos" tersebut.   

dokpri
dokpri

Selain itu mahasiswa juga membimbing ibu Tri untuk membuat NPWP berusaha dan NIB untuk legalitas mitra dan dapat lebih dikenal serta mempermudah berkembangnya UMKM tersebut. Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di "Warung Mbak Tri" ibu Tri pemilik warung tersebut merasa bersyukur karena dipilih untuk bekerja sama yang berdampak baik untuk UMKM tersebut. Memberikan banyak kemajuan dan perkembangan kualitas serta inovasi yang bagus. Harapan saya selaku mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) semoga apa yang saya berikan dapat bermanfaat selalu untuk UMKM "Warung Mbak Tri" bahkan untuk UMKM lain yang membutuhkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun