Mohon tunggu...
Yafet Ronaldies
Yafet Ronaldies Mohon Tunggu... Freelancer - Human Mood-an

Ordinary Writer || Digital Writer || Freelance || Hobi makan || Enjoy Cook {Linke Ideologie}

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Berbangsa serta Bernegara

30 Juli 2022   13:58 Diperbarui: 30 Juli 2022   14:00 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan suatu dasar negara atau pondasi negara Indonesia serta menjadi pandangan hidup bagi seluruh warga negara Indonesia, yang harus menjadi petunjuk bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-sehari sesuai dengan implementasi dari nilai-nilai pancasila itu sendiri. Pancasila sebenarnya telah dikenal sejak zaman kerjaan Sriwijaya dan kerjaan Majapahit, kemudian istilah pancasila tersebut terdapat pada buku Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular yang artinya adalah berbatu sandi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima. Proses dari pembentukan pancasila sebagai dasar negara berlangsung pada akhir penjajahan Jepang terhadap Indonesia. Diawali ketika Jepang menjanjikan suatu kemerdekaan kepada Indonesia, dengan dibentuknya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29 April 1945. Melalui beberapa persidangan di BPUPKI, maka awal terbentuklah rumusan pancasila terdapat di dalam Piagam Jakarta, yang kemudian rumusan pancasila yang dipakai sampai hari ini terdapat pada pembukaan undang-undang dasar 1945. Setelah kekalahan Jepang, dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 7 Agustus 1945, dimana pada saat itu juga BPUPKI resmi dibubarkan. Akhir dari itu, Jepang menyerah tanpa syarat dan kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Ir.Soekarno. Sehari setelah itu, disahkannya undang-undang dasar yang didalamnya memuat Pancasila dalam pembukaanya sebagai dasar dan landasan berbangsa dan bernegara.

Lahirnya pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan secara formil atau legalitas terdapat pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kelahiran Pancasila. Dimana setiap tanggal 1 Juni kita memperingati hari lahir pancasila dalam bentuk upacara, untuk merefleksikan serta menghayati nilai-nilai dari pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, dasar negara menjadi sangat penting bagi sebuah negara terutama untuk negara Indonesia, dalam menjalani pemerintahan serta dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul dikalangan masyarakat. Kemudian tujuan penulis untuk mengangkat judul essai tersebut ialah untuk membangun dan merealisasikan penerapan nilai-nilai pancasila dalam lingkup masyarakat serta bernegara.

Sebagai warga negara dalam kehidupannya selalu berkaitan dengan nilai. Nilai-nilai pancasila dalam masyarakat bernegara dipakai dan sangat diperlukan untuk menjadi landasan, alasan, tutur kata, motivasi, sikap serta tingkah laku atau perbuatan itu sendiri. Kendatipun demikian, terlepas dari kenyataannya bahwa masih ada saja orang atau kelompok yang dengan senggaja dan sadar melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kesadaran akan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila. Sebagai misal, tindakan diskriminasi dan rasisme yang dialami oleh mahasiswa atau masyarakat Papua, intoleran antar umat beragama, pengeboman rumah-rumah ibadah, perampasan hak asasi manusia, tidak menghargai pendapat orang lain, menghakimi orang lain tanpa bukti yang jelas, serta tidak adilnya penegakkan hukum yang selalu ada pembeda antara pejabat dan rakyat biasa.

Pancasila sering mengalami berbagai deviasi dalam aktualisasi nilai-nilai. Deviasi implementasi nilai-nilai pancasila bisa berupa adanya keinginan untuk merubah, merombak, merusak dan mengganti pancasila sebagai mana yang mau dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak suka akan keberadaan pancasila. Selanjutnya era globalisasi menuntut adanya berbagai perubahan. Demikian juga bangsa Indonesia pada saat ini terjadi perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh pengaruh dari luar maupun dari dalam negeri. Perubahan-perubahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berlangsung cepat serta untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Untuk menghadapi hal tersebut semua pihak dituntut untuk mengantisipasinya, agar dapat menjadi warga negara yang Indonesia yang baik. Kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa saat ini semakin kabur era globalisasi dalam segala tatanan kehidupan yang mengarah kepada liberalisme menyebabkan nilai-nilai Pancasila yang merupakan nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin ditinggalkan. Oleh karena itu, peran pancasila dalam kehidupan di Indonesia sangat dibutuhkan saat ini karena kehidupan di Indonesia saat ini sudah semakin memprihatinkan. Penerapan pancasila dengan sukacita dan penuh rasa tanggung jawab akan menjadikan nilai-nilai pancasila lebih sangat bermakna untuk masyarakat serta negara. Jika setiap warga negara telah melaksanakan pancasila sebagai pandangan hidup (mempunyai karakter atau moral pancasila), ketika yang bersangkutan diberi amanah menjadi penyelenggara negara tentu akan menjadi penyelenggara negara yang baik, paling tidak akan berusaha untuk menghindari tindakan-tindakan strategi kebudayaan yang mampu meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam pancasila dari segala aspek kehidupan bangsa.

Semakin menipisnya nila-nilai kebangsaan yang ditandai dengan lunturnya pengimplementasian nilai-nilai pancasila, maka diperlukan adanya revitalisasi pancasila. Upaya-upaya dalam merevitalisasi pancasila memerlukan dukungan dari berbagai aspek demi keselarasan dan keseimbangan dalam mencapai tujuan yang dikehendaki. Pembelajaran sejarah, menjadi aspek yang vital dalam merevitalisasi nilai-nilai pancasila, sebab refleksi sejarah dalam pembelajaran sejarah diperlukan untuk mengokohkan sikap nasionalisme dan patriotisme sebagai generasi bangsa. Kemudian, salah satu cara untuk merevitalisasi nilai-nilai pancasila yaitu dengan, pembelajaran sejarah berfungsi untuk menyadarkan masyarakat atau mahasiswa akan adanya proses perubahan dan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat dalam dimensi waktu dan untuk membangun perspektif serta kesadaran sejarah dalam menemukan, memahami, dan menjelaskan jati diri bangsa di masa lalu, masa kini, dan masa depan di tengah-tengah perubahan dunia. Pembelajaran sejarah juga berguna untuk menguatkan kesadaran sejarah dan menanamkan pemahaman yang kuat mengenai sejarah berdirinya bangsa Indonesia, sehingga generasi bangsa tidak melupakan jasa-jasa pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia serta dalam merumuskan dasar negara bangsa kita.

FINALLY...

Revitalisasi atau perbuatan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, yang merupakan suatu dasar atau pondasi negara Indonesia. Kemudian, jangan sampai penerapan nilai-nilai pancasila yang mulia tersebut, diabaikan atau bosan untuk diterapkan, akibat dari pesatnya perkembangan dunia. Pancasila harus tetap hidup sampai kapanpun dan bagaimanapun situasi dan kondisi bangsa ini, agar patokan serta tujuan bangsa ini tetap tertuju pada arah gerak dari  pancasila. Dengan adanya revitalisasi nilai-nilai pancasila maka dengan itu, dalam bermasyarakat dilingkup tempat tinggal masing-masing, serta bernegara ketika masuk dalam bagian lembaga negara, harus tetap menerapkan nilai-nilai luhur dan mulia dari pancasila. Sehingga pancasila bisa menang dan kokoh dari segala masalah atau pergumulan bangsa kita yang tercinta yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun