Mohon tunggu...
Initial J
Initial J Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Z

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eksorsisme Anneliese Michel Berujung Kelalaian

22 Maret 2023   18:14 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:33 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Diadona.id

Hai teman-teman, sehat selalu ya! Kali ini kita akan membahas sedikit tentang seorang wanita asal Jerman yang sempat viral pada masanya karena dirasuki oleh 6 iblis sehingga pada akhirnya ritual eksorsis dilakukan demi menyelamatkan wanita ini namun, semuanya nihil. Tanpa berlama-lama, let's gooo

Siapakah Anneliese Michel (Who's Anneliese Michel)
Teman-teman,sebelum lebih jauh mendalami teks ini perlu untuk kita ketahui terlebih dahulu bahwa Anna Elisabeth “Anneliese” Michel lahir pada tanggal 21 September 1952. Ia berasal dari Jerman barat yang telah menjalani 67 ritual pengusiran roh jahat alias setan secara Katolik. Dia didiagnosis dengan psikosis epilepsy (epilepsi lobus temporal) dan memiliki riwayat pengobatan psikiatri yang tidak efektif ecara keseluruhan. Ketika ia masih berusia 16 tahun, sejak itu ia alami gejala-gejala seperti kejang-kejang yang disebabkan oleh epilepsi lobus temporal. Tidak lama kemudian, ia didiagnosis menderita depresi dan akhirnya dilarikan untuk dirawat di rumah sakit jiwa. Saat ia telah beranjak masuk pada usia nya yang ke 20 tahun ia semakin lebih parah dengan sikap nya yang tidak toleran terhadap berbagai objek keagamaan dan mulai mendengar suara-suara aneh. 

Kondisi semakin memburuk meskipun sudah diberi pengobatan intensif, bahkan ia ingin bunuh diri karena tingkat gejala depresi semakin memburuk. Keluarganya kemudian mengajukan ke Gereja Katolik untuk melakukan pengusiran setan (eksorsisme) pada 1975, para imam mulai melakukan sesi pengusiran setan dan orang tua berhenti berkonsultasi dengan dokter. Pengawalnya menyimpulkan bahwa ia menderita kerasukan setan karena ia tidak dapat berjalan melalui salib dan menolak untuk minum air dari mata suci Kristen. Michel diduga kerasukan 6 roh setan dan salah satunya adalah Lucifer. (sc-Anneliese Michel (left), How about Demons?:Possession and Exorcism in the Modern World, Roger Ebert’s ovie Yearbook 2007, Monster, Demons and Psychopaths: Taylor & Francais, and Wikipedia.org)


Pendeta Ernst Alt dan Imam Arnold Renz
Pendeta Ernst Alt, sebagai eksorsis atas Michel, ia mengatakan bahwa Michel “tidak terlihat seperti penderita epilepsi” bahkan dirinya tidak melihat Michel mengalami kejang. Alt percaya dia menderita kerasukan setan dan mendesak uskup setempat untuk mengizinkannya melakukan pengusiran setan yang ada di dalam tubuh Michel. Dalam sebuah surat yang ditulis oleh Michel “saya bukan apa-apa; segala sesuatu tentang saya ada kesia-siaan. Apa yang seharusnya saya lakukan? Anda berdoa untuk saya, dan saya ingin menderita untuk orang lain tetapi dengan kekejaman”. Pada bulan September 1614 uskup Josef Stangl memberikan izin kepada imam Arnold Renz untuk melakukan eksorsisme menurut Rituale Romanum.  Renz melakukan percobaan pertama pada 24 September 1975. Michel mulai berkata semakin banyak tentang “mati untuk menebus kaum muda yang nakal pada masa lalu itu dan para imam murtad dari Gereja modern”. Sesi pengusiran setan ini berlangsung selama 4 jam dalam kurun waktu dilakukannya selama 10 bulan. (sc-“Unreiner Geist, weiche!”, Legend and Belief, “Satan lebt”, “Priests convinced woman was possessed, and The New York Times)


Kematian Anneliese Michel (Death of Michel)
Tepat pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel  dinyatakan meninggak di rumahnya. Berdasarkan laporan yang di otopsi, Michel meninggal karena mengalami kelaparan fatal dan kekurangan gizi serta memgalami dehidrasi akibat dari hamper satu tahun dalam kondisi setengah kelaparan disaat ritual pengusiran setan tersebut dilakukan. Berat badan Michel hanya 30 kilogram atau setara dengan 66 pon, selain itu ia juga menderita patah lutut karena terus-menerus tidak dapat bergerak tanpa bantuan dan dilaporkan telah mengidap pneumonia. Dalam kasus kematian Michel tersebut, kedua orang tua nya dan pendeta Alt Ernst telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan Michel meninggal. (sc-“Duitslands bereoemdste horrorhuis afgebrand and “Religion: A Phenomenon of Fear”).


Wahh, jadi upaya eksorsisme yang dilakukan oleh pendeta terhadap Michel ini tidak ada pengaruh efektifnya terhadap kondisi yang di derita oleh michel, bahkan kematian Michel bukan dikarenakan roh setan melainkan kelaparan fatal! Benarkah begitu?

Moga bermanfaat….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun