Sepertinya dia tahu aku tengah memikirkan ucapannya?
"Alex!"Â
Dari kejauhan suara Magie memanggil.
Pria itu melirik ke belakang punggungnya, "Aku masih menunggu jawabanmu, Alex. Tidakkah kauingin tahu?"
Aku masih diam. Hanya memberinya tatapan penuh tanya.
Senyum tipis muncul di ujung bibirnya, entah-apa artinya itu?
"Jika kau berubah pikiran, orangku selalu siaga menjemputmu. Aku bisa memberimu semua jawaban yang kaubutuhkan, pikirkan itu!" katanya lalu berjalan melewatiku.
Kuputar tubuhku untuk menatapnya pergi. Magie sampai di sisiku,
"Cramer," desisnya, "kau tidak apa-apa?" cemasnya.Â
Sekali lagi pria yang dipanggil Cramer oleh Magie itu menoleh sebelum masuk mobil yang membawanya menjauh.
"Alex, kenapa dia pergi begitu saja?"