Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] You Are (Not) My Destiny [37]

13 Mei 2021   14:11 Diperbarui: 13 Mei 2021   14:41 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Tapi kenapa? Lihatlah aku, aku punya segalanya. Aku cantik, aku juga tidak perlu bersusah payah bekerja, jadi kalau kau bersamaku, mudah saja bagi kita untuk nanti bekerja di rumah sakit yang sama. Bayangkan juga kalau kau membuat konten Youtube bersamaku, konten itu akan sangat terkenal, karena kau tau aku juga sudah punya banyak pengikut. Kita punya hobi yang sama, kita bisa jadi pasangan yang serasi."

"Tapi aku hanya mencintai Choeun noona. Aku tidak punya perasaan itu padamu. Aku tadinya ingin berteman baik-baik saja denganmu. Kau pikir aku tak tau kau suka padaku? Aku tau. Dan aku masih ingin setidaknya kita menjadi teman, karena, benar katamu kita sama-sama kapten tim basket," jelasku dengan suara tenang yang membuatku sendiri terkejut, "tapi apa yang kau lakukan pada Choeun noona benar-benar membuatku kecewa."

"Kau tidak akan menolakku seperti ini kan? Kau akan datang kepadaku dan bilang kalau kau menyesalinya kan?"

"Tidak, Hyunah-ssi. Ini adalah jawaban finalku."

Hyunah tampak sangat marah dan dia mendadak berdiri.

"Kau akan menyesalinya," ancamnya dengan suara bergetar, "aku yakin kau akan menyesalinya."

"Hyunah-ssi. Aku tidak akan meneruskan laporannya ke polisi, tapi aku akan membuka Million Stars lagi. Kuharap kau tidak akan melakukan apapun lagi terhadap caf itu... ataupun terhadapku."

"Kau pikir aku takut dengan polisi? Apakah kau barusan mencoba mengancamku?"

"Tidak, aku tidak mengancammu. Aku hanya memperingatkanmu."

"Silahkan kalau kau mau melaporkanku, aku tidak peduli soal itu," suaranya terdengar kencang saat dia membalas ucapan Choeun noona.

Aku tidak ingin membalas ucapannya, tapi aku hanya memandangnya tajam, memperingatkannya bahwa kalau dia mengatakan sesuatu yang keterlaluan pada noona-ku, aku tidak akan tinggal diam. Aku sudah cukup sabar dengan segala yang dilakukannya. Dongsun hyong benar, setidaknya Choeun noona tidak benar-benar terluka dan tidak terjadi sesuatu yang gawat pada Million Stars (jika Hyunah tidak mau meminta maaf, dan perkiraannya seperti itu, setidaknya kita bisa menayangkan beberapa bagian dari video dan membersihkan nama caf kembali, kita hanya perlu promosi, begitu rencananya), jadi menurutnya, aku juga tidak perlu terlalu emosi. Hyunah pergi dari hadapan kami dengan cepat, dan dia tampak sangat marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun