Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [24]

16 Desember 2020   23:10 Diperbarui: 17 Desember 2020   00:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Aku... tidak bermaksud melakukannya. Tapi kau... kau mencintai Valene noona?"

 "Jadi hyong pikir aku menyelamatkan Valene noona tanpa alasan apa-apa? Aku menyukainya, sejak pertama kali kita bertemu dengannya, aku sudah menyukainya. Tapi apa dayaku... aku tau hanya ada hyong di matanya. Seperti apapun aku berusaha, dia tidak akan memandangku."

Valene yang tengah berusaha melepaskan ikatan tangannya (dia menyadari tangannya yang tanpa memakai sarung tangan saat ini mulai basah dan licin karena keringat dingin), menghentikan usahanya dan balas menatap Yoonsung. Yoonsung bahkan terlihat lebih sedih lagi sekarang, bahkan sepertinya matanya sudah basah. Hati Valene terenyuh. Dia pikir semua kejadian ini tidaklah mungkin terjadi di dunia nyata, tak mungkin ada seseorang yang begitu tampan namun kisahnya begitu menyayat hati seperti Yoonsung. Andaikan saja hatinya tidak sudah dimiliki Kyungju, dia pasti akan jatuh cinta pada Yoonsung, meskipun dia sesungguhnya berbahaya... atau apakah dia terpaksa melakukan semua ini, karena dia sudah lama menderita? Yoonsung melepaskan tatapannya dan memandang Kyungju yang sudah maju selangkah.

"Kalian terlalu mundur, itu bisa berbahaya. Ayolah Yoonsung, ambillah. Majulah dan aku akan memberikannya padamu."

"Tidak hyong! Aku tidak bisa mempercayaimu!"

"Baiklah, aku akan letakkan disini, aku akan mundur, oke?"

Dengan hati-hati, Kyungju meletakkan dokumen itu ke lantai, sementara tanpa melepaskan pandangannya pada Yoonsung dan Valene, dia mundur perlahan. Valene akhirnya merasakan tangannya terlepas dari ikatan, namun dia tetap bertahan pada posisinya, berusaha berkontak mata dengan Kyungju. Yoonsung maju dan perlahan melepaskan cengkeraman tangannya pada lengan Valene dan menunduk untuk mengambil dokumen itu. Baru saja Valene berkontak mata dengan Kyungju dan bersiap lari, semua ini terjadi begitu cepat: angin berhembus dan membuat dokumen yang terletak di lantai terbang begitu saja. Valene yang terlalu kaget tidak jadi lari, malahan bersama Kyungju, memandangi dokumen yang terbang itu. Namun Yoonsung tidak diam begitu saja. Dia mulai berlari dan melompat untuk menangkap dokumen itu, namun dia terlalu mundur dan keseimbangannya goyah...

"TIDAK, YOONSUNG!" teriak Kyungju.

Namun bukan Kyungju yang lebih cepat berlari ke arah Yoonsung, melainkan Valene. Valene menjatuhkan dirinya ke lantai dan dengan kedua tangannya menangkap tangan kanan Yoonsung. Yoonsung sekarang bergelantungan mengerikan, sedetik saja Valene terlambat menangkap tangannya, dia pastilah sudah jatuh. Valene memandangi Yoonsung ketakutan, begitu pula Yoonsung balik memandangnya dengan sorot yang sama.

"Noona... mengapa kau menangkapku? Bukankah aku memperlakukanmu dengan jahat tadi?"

Valene menggelengkan kepalanya dengan cepat, "aku tidak akan melepasmu Yoonsung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun