"Dongsun, bagaimana..."
Aku menempelkan jari telunjukku di depan bibirku dan menggelengkan kepalaku.
"Nanti, noona. Kau harus diobati dulu, itu yang paling penting."
Dan hatiku perih melihatnya meringis ketika luka-lukanya diobati. Aku ingin menjadi pria yang selalu bisa melindunginya. Tapi apakah aku gagal melindunginya? Bagaimana aku bisa membiarkannya terluka seperti ini?
Through each of the four seasons
And each of the twelve months
I will love you the best I can
And be with you every day
For some reason, we met
And we fell in love
Just like now
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!