Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [16]

25 Oktober 2020   12:47 Diperbarui: 25 Oktober 2020   12:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ya masa kau mau ke bar dengan kaos?"

"Benar juga sih."

"Ayo kita pergi, kurasa kira-kira dia sudah disana juga."

"Dia" yang dimaksud Nancy tentu saja adalah Yoonsung. Valene berjalan beriringan dengan Nancy, merasa sangat merana. Dia tidak tau harus memikirkan strategi macam apa lagi kalau Nancy dan Andrew masih juga tidak mau baikan setelah ini. Orang yang ada di pikiran Valene sedang duduk di sofa sambil main game di ponselnya. Perhatiannya terusik ketika melihat kedua wanita itu keluar kamar Valene.

"Mau kemana kalian?" tanya Andrew dengan nada menusuk.

"Kau tidak perlu tau!"

Kali ini Andrew tidak bersusah payah membantah Nancy. Tapi Valene merasakan pintu dibuka dan menutup sekitar 5 langkah di belakang mereka; jadi dugaan Valene benar, Andrew mengikuti mereka. 

Valene masih berusaha mensejajarkan langkahnya dengan kaki Nancy yang lebih panjang, dan dia agak kesusahan dengan heels dari bootnya yang perlu digunakannya juga untuk menerjang tumpukan salju kira-kira setinggi 3 sentimeter. 

Mereka berjalan pasti menuju bar yang berada di seberang jalan setelah mereka berjalan sekitar 10 menit jauhnya. Ini untuk pertama kali dalam hidup Valene untuk masuk ke sebuah bar dan telinganya langsung disambut dengan suara music yang hingar-bingar: house music dalam bahasa Korea. 

Tidak ada lampu yang menyala selain lampu disco yang berwarna-warni dan membuat Valene linglung. Seorang satpam menghalangi jalan Valene dan Nancy.

"Maaf, nona, tolong tunjukkan kartu identitas Anda," pinta sang satpam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun