Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] A Winter Story [15]

18 Oktober 2020   15:36 Diperbarui: 18 Oktober 2020   15:33 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apartemenmu luar biasa."

"Tidak juga noona, aku hanya mengambil apartemen dengan dua kamar."

"Kau tinggal sendirian disini?"

"Ya, ini apartemen yang kubeli sendiri. Aku punya rumah, tapi cukup jauh dari sini. Kadang aku pulang ke rumah, tapi kalau aku ingin mengerjakan sesuatu, aku akan disini sendirian. Lebih bisa konsentrasi soalnya."

Kyungju berjalan ke arah dapur sementara Valene masih memandang kagum isi apartemen Kyungju. Satu set sofa dan meja kaca (yang Valene sadari, di bawah meja itu merupakan aquarium dan Kyungju memelihara beberapa ikan berwarna-warni yang cantik di dalamnya), lalu ada TV layar lebar yang besar sekali terpasang di dinding, semuanya itu tertata di ruang tamu yang luas, yang lantainya dari kayu yang terlihat bersih mengkilap, dan yang di daerah sofa dan meja dilapisi karpet cokelat berbulu. Valene melangkah masuk ke arah dapur, yang terlihat sederhana namun perabotannya sangat lengkap, semuanya berwarna senada hijau dan cokelat, dan ada lemari es raksasa berwarna hijau disana, tempat sekarang Kyungju sibuk membuka isinya. Bagaimana kamarnya ya, ujar Valene penasaran saat berdiri di depan dua pintu kayu besar, bingung memilih harus membuka yang sebelah mana dulu. Dan ketika Valene sudah bulat hati akan membuka pintu yang di sebelah kanan, Kyungju yang berkaki panjang mendadak menghalangi langkah Valene.

"Aku sudah seminggu tidak disini dan kamarku berantakan noona."

"Aku akan bereskan kalau begitu," ujar Valene sambil lalu, masih berusaha membuka pintunya.

"Tidak tidak, noona boleh lihat lain kali. Lihat yang ini saja."

Kyungju memegang bahu Valene dan mengarahkannya ke pintu di sebelahnya, dan membukakan pintunya untuk Valene. Begitu pintu terbuka, lampupun ikut menyala. Dan ternyata di dalam adalah kantor Kyungju. Ada computer disana, dan dua buah laptop yang terbuka, dan ada keyboard dan gitar disana.

"Wow, kau bisa main alat music?"

"Tentu, aku bisa main piano dan gitar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun