"Baiklah, Bojin-ssi. Ayo kita ke dapur. Aku ingin merasakan kopi buatanmu. Kebetulan, aku sedang membutuhkan kebahagiaan. Bisakah Anda membantuku menemukan kebahagiaan itu dari secangkir kopi buatanmu?"
Kami sama-sama tersenyum dan agak aneh memang, rasanya aku bisa membayangkan dia mengenakan apron barista kami dan dengan cepat menjadi pusat perhatian para pengunjung. Sepertinya aku bisa melihatnya menjadi bintang yang ia deskripsikan itu.
***
Please support author's another story: A Winter Story
English version will be posted soon!
Follow author on Instagram xzmayfzx and hashtag #youarenotmydestiny
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!