MIN DONGHYUN'S POV
"Selamat malam!"
Pintu kamarku menjeblak terbuka dan seketika Joonki hyong, Yeowoo noona, Hyeil hyong, Chinye dan Youngkyong masuk ke kamarku. Dongsun hyong menyusul paling belakang. Untuk sementara aku tidur di kamar yang dulunya ditempati Choeun noona. Joonki hyong dan Hyeil hyong tampak sehat, tapi ada luka bekas perkelahian di wajah Yeowoo noona (ada strip penyembuh luka tertempel di pipinya) dan bagian pelipis Dongsun hyong masih agak kebiruan. Sudah dua hari sejak terjadi kekacauan itu dan aku lega kami bisa berada disini sekarang.
"Kau sudah sehat belum?" tanya Youngkyong sambil duduk di ranjangku.
"Rusukku masih sakit jadi aku tak boleh banyak bergerak."
"Kau keren sekali malam itu, Donghyun," puji Yeowoo noona.
"Tidak sekeren noona."
"Oh ya mumpung semuanya berkumpul disini, aku mau menyampaikan suatu ide," ujar Dongsun hyong.
"Apa itu? Sesuatu yang seru?" tanya Joonki hyong bersemangat, "petualangan lagi?"
"Kalau kita mau berpetualang tinggalkan saja Joonki. Dia tidak berguna," cela Yeowoo noona.
"Kau tega sekali..."