"KAMI DA... OOPS!"
"Joonki bodoh! Kan sudah kusuruh kau ketuk dulu pintunya!"
Aku menghentikan ciuman kami lalu berusaha menjauh tapi Chungdae merangkulku. Kami semua menatap ke arah pintu sekarang. Joonki-lah yang baru saja membuat pintu menjeblak terbuka dan Yeowoo mengomelinya, lalu berturut-turut muncullah Chinye, Youngkyong, Dongsun, Hyeil dan Donghyun. Mereka semua tersenyum, beberapa senyum tulus, beberapa senyum malu-malu.
"Sudah, tak apa. Kalian mau nonton live?" tanya Chungdae lalu menarikku mendekat lagi.
"HEO CHUNGDAE, KAU MAU MATI?"
"OUCH! NOONA, SAKIT!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!