"Kim Saem bilang dia akan membawa miss ke rumah sakit terdekat besok pagi jam 7 untuk memeriksa kalau saja masih ada air di dalam paru-paru miss."
"Sebenarnya bagaimana Donghyun menolongku?"
"Begitu kami mendengar suara sesuatu jatuh ke air, Donghyun berlari lebih cepat dari kami dan dia langsung melompat. Aku menyusul karena aku tau Donghyun tidak pernah menyelam di dalam laut," jelas Dongsun, "miss sudah pingsan saat aku mendorong kalian dari dalam laut."
"Aku terlalu terkejut jadi bahkan tak sempat berteriak saat aku jatuh ke air. Yang ada aku malah menelan air."
"Untung kami dengar suara air, miss. Lalu setelah ke permukaan, Donghyun yang memberi pertolongan pertama pada miss. Dia juga memberikan CPR."
"Apa? Dia melakukan CPR di depan semuanya?" tanyaku sambil menutup mulutku.
"Dia sangat panik, aku bisa mengerti itu."
Dia sangat nekad. Mudah-mudahan semua orang hanya akan menganggap itu tindakan penyelamatan biasa. Kalau tidak, kami berdua akan dalam kesulitan.
"Dan ngomong-ngomong aku tau apa yang kalian lakukan beberapa malam yang lalu di ruang keluarga."
Aku menelan nasiku dengan agak cepat dan itu membuatku nyaris tersedak. Aku terbatuk sekali.
"Apa maksudmu?"