Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] No Other, The Story [50/55]

23 Mei 2020   16:11 Diperbarui: 23 Mei 2020   16:09 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Aku ada kesulitan sih. Aku ingin cerita padamu," ujar Meifen.

"Tentang bisnismu? Ada apa? Ceritakan padaku."

Focus Yifang sekarang sepenuhnya ada pada Meifen. Meifen menceritakan bagaimana laporannya bisa berubah tiba-tiba. Yifang mengajukan beberapa pertanyaan, seperti apakah Meifen memasang kunci pengaman pada komputernya ("Sudah kupasang"), mengunci semua dokumennya ("Sudah kukunci") dan memastikan jaringan internet sudah diputus ketika dia menutup computer ("Sudah kuputus"). Yifang ikut-ikutan mengerutkan dahinya.

"Pastikan kau membuat data itu dalam keadaan baik sebelum kau serahkan pada Choi ahjussi besok, dan ceritakan pada Siwonnie oppa saja. Kurasa dia bisa menyampaikan beberapa pendapatnya. Aku heran sekali, harusnya tidak ada masalah."

"Idemu bagus. Kurasa aku memang harus merepotkan Siwon."

"Mudah-mudahan keadaan keuangan kalian baik-baik saja dan hanya laporannya saja yang dalam masalah. Itu sih tergantung pada data yang tersimpan di tempat Jungmin oppa juga."

Meifen tegang, dia lupa sama sekali bahwa Jungmin juga memiliki laporan keuangan. Dia berharap Jungmin menyimpan data yang benar, dan merasa bodoh sekali lupa menanyakan pada Jungmin apa ada yang tidak beres pada data di komputernya. Meifen nyaris tidak bisa tidur malam itu, memikirkan kesulitan apa yang akan dihadapinya besok.

SIWON'S POV

Aku terburu-buru pulang ke rumah setelah appa menelepon. Aku heran Meifen yang katanya tadi jam Sembilan ingin menemuiku di kantor malah tidak muncul-muncul. Setauku jam sebelas ini dia, Jungmin dan appa akan membicarakan perkembangan Dr. SJDog di bulan pertama pembukaannya, tapi aku heran kenapa aku disuruh pulang oleh appa. Aku langsung saja ke ruang baca appa. Aku melihat appa duduk bersama Meifen dan Jungmin, appa sedang membaca kertas-kertas laporan.

"Appa, ada apa?" tanyaku begitu masuk ke ruangan itu.

Meifen memandangiku, dan dari sorotan matanya, aku tau dia sedang ketakutan. Apa yang terjadi sebenarnya? Jungmin juga memandangku dengan sorot cemas, melirik appa dengan cemas juga, lalu balik melirikku lagi. Ini pasti ada yang tidak beres. Aku duduk bersama Meifen dan Jungmin.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun