Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] No Other, The Story [48/55]

10 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 10 Mei 2020   16:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Lee Donghae..." desah Yifang.

"Iya, Lee Donghae! Aigo... bagaimana bisa begini? Aku sudah lama sekali menantikan kesempatan ini! Tapi sekarang aku malah terlihat bodoh di hadapannya! Kenapa gengsiku begitu tinggi? Kenapa aku tidak bisa sedikit saja menundukkan kepalaku? Tapi kalau agensinya tau, kalau Zhoumi oppa tau, aku bisa-bisa dipecat!!!"

"Kau tidak akan dipecat."

"Aku pasti dipecat! Kalau aku terlihat norak, atau terlihat maksudku di balik ini, aku pasti dianggap fans mereka yang mengejar KRYSD! Padahal aku suka Donghae! Dia benar-benar jauh lebih tampan jika dilihat secara dekat begini! Dulu aku pernah bingung menyukai dia atau Kyuhyun, tapi sekarang aku tau aku suka Donghae!"

"Kalau begitu kejar saja dia."

"Mana mungkin? Aku kan guru bahasa Inggris-nya! Aku tidak mungkin berpacaran dengan muridku sendiri! Aku bisa dipecat! Mau ditaruh mana mukaku ini? Kalau kesempatan ini terputus begitu saja, aku ingin mati!!! Yaaaaaaaaaa... Julie, kau sudah gila! Kau sedang berbicara dengan dirimu sendiri! Kau perlu mandi dan mendinginkan kepalamu!"

"Kalau Mimi tau, kau tidak akan dipecat kok, dia sangat pengertian. Kau bisa menjaga dirimu untuk tidak norak, itu sudah bagus sekali. Kau punya maksud di balik peranmu yang sekarang," ujar Yifang, "itu sama dengan kami yang pertama datang ke Seoul, Julie."

Julie tersentak. Dia menoleh dan melihat Yifang, dan tiba-tiba dia merasa sangat ngeri. Apa yang Yifang lakukan disini?

"Yifang, ada apa? Err... sejak kapan kau disitu?"

"Coba aku ingat-ingat... sekitar lima menit yang lalu? Aku mau mengembalikan ini ponselmu tertinggal."

Yifang menyodorkan ponsel Julie, dan Julie menepuk dahinya sendiri. Bagaimana dia bisa jadi seceroboh ini?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun