Aku yakin Chungdae hyong menjatuhkan garpu yang digenggamnya tapi tak ada yang memperhatikan itu karena semuanya sibuk berpikir.
"Kasian sekali miss Baek. Orangtuanya tinggal jauh di Busan sedangkan dia hidup sendirian di Seoul semenjak kuliah hingga sekarang," ujar eomma prihatin.
"Beritau dia kalau dia butuh bantuan kita, kita akan siap membantu kapan saja," pinta appa.
"Ya, appa," jawab Dongsun hyong dengan dahinya yang berkerut, sibuk berpikir.
Aku melirik Chungdae hyong dan penasaran apa reaksinya. Tapi dia tidak mengatakan apapun dan hanya terus makan dalam diam.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!