"Aku hanya ingin tau, apakah miss gampang luluh, dan ternyata itu terbukti. Mudah sekali mendekatimu."
Dia tertawa, tawa yang tak pernah kudengar sebelumnya.
"Dan ciuman itu? Itu tak ada apa-apanya buatku, jadi jangan berprasangka yang lain."
Aku merasa mataku mulai basah. Kata-katanya menusuk hatiku. Aku harus menahan air mataku. Aku tak boleh menangis di hadapannya.
"Do you think that I have feeling for you?"
Ya. Kukira kau memiliki perasaan padaku. Mungkinkah... aku hanya membayangkan segalanya saja?
"Miss, you're mistaken of my attitude around you. I don't have any feeling towards you."
Dia menggeser tubuhku sedikit dan keluar.
Was it okay if I did well?
A horse I want to hover around in my lips
You have a bright face