"Jadi bagaimana kalian pulang?" tanya Hyeil hyong.
"Aku akan pindah ke line 4 dari sini. Yeowoo juga kan?" tanya Joonki sambil mengelus perutnya.
"Ya. Kami bisa naik subway bersama."
Ini sudah jam 9 malam, kurasa Hyeil hyong khawatir tentang para perempuan yang harus diantar dengan selamat.
"Tapi harusnya tak usah ada yang khawatir dengan Yeowoo. Siapa sih yang mau menculiknya," imbuh Joonki.
"Apa maksudmu?" tanya Yeowoo sengit.
"Kau terlalu kuat, siapa yang berani sama kau?"
"Kau bosan hidup, Joonki!"
Yeowoo memukul punggung Joonki dengan kekuatan yang luar biasa hingga suaranya terdengar sampai ke tempatku duduk. Aku mendengus dan yang lainnya tertawa.
"Kan sudah kubilang..."
"Ngomong-ngomong tak ada yang searah dengan Youngkyong?" tanya Chinye.