"Just tell me if you need any help."
"I will, miss."
Aku menguap sekali dan memutuskan berjalan ke jendela. Dari situ aku bisa melihat taman belakang sekolah dan ada beberapa murid yang menghabiskan waktu disana. Aku terkesiap saat mengenali punggung Chungdae yang berjalan memasuki gedung olahraga. Aku... merindukannya. Aku mengerjapkan mataku dan menoleh memandangi Donghyun. Donghyun tampak kaget dan kembali membaca bukunya. Apakah dia memandangiku sejak tadi? Aku pura-pura melihat ke taman lagi lalu mendadak menoleh lagi. Donghyun memandangiku dan dari balik bukunya, aku bisa melihat matanya menyipit, rupanya dia tersenyum. Aku balas tersenyum dan berjalan mendekatinya.
"Apa yang kau lakukan sebenarnya?"
"Membaca."
Aku duduk di sebelahnya.
"Dimana kesulitannya? Biar kubantu."
Biasanya Donghyun cukup oke. Tak mungkin dia butuh waktu 45 menit untuk membaca 10 halaman buku saja.
"Maaf miss, aku kurang berkonsentrasi tadi."
"Kenapa begitu?"
"Karena aku..." tapi dia terdiam saat dia menatap mataku, "tak mengerti kata yang ini."