Chungdae merangkulnya, "tidak, tinggallah bersama kami dan ikut makan. Semakin ramai semakin asyik."
"Ya, Chungdae benar. Tunggu disini biar kuambilkan mangkuk."
"Biar aku saja, miss."
Dan Chungdae sudah melesat masuk. Menyenangkan rasanya menghabiskan waktu bersama mereka berdua yang ceria. Setidaknya suasana tidak menjadi canggung seperti saat aku hanya berdua dengan Chungdae. Tapi aku perlu bertemu langsung dengan Eunyul eonni untuk minta pertanggungjawabannya.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!