Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | [32/55] No Other, The Story

9 Februari 2020   12:28 Diperbarui: 9 Februari 2020   12:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hyunjoong? Kok rasanya nama itu tidak asing, ya? Pernah dengar atau lihat dimana, ya? Tiba-tiba wajah Yifang terlintas di benakku. Ah... aku ingat. Katanya Yesung pernah mengenalkannya pada Hyunjoong, penyanyi dari grup boyband juga... yang aku tak ingat nama grupnya. Ya ampun, dia sampai mabuk begitu?

                "Gomawo, Hyunjoong... tapi aku... tidak berminat... lagi... hik..."

                "Jadi kata hyung tadi, si wanita itu sekarang berpacaran dengan... hik... siapa namanya? Si actor?"

                "Kim Kibum..."

                "Ah ya, aku lupa lagi namanya. Soalnya namanya sama dengan dongsaengnya... hik... teman grupku..."

                "Aku ingin membencinya, tapi tak bisa... aku sudah bersahabat lama sekali dengannya... tak... hik... enak kan kalau ada cekcok?"

Tunggu. Sekarang aku mengenal suaranya juga, yang gemuk. Kibum? Nama Kibum disebut? Berpacaran dengan Kibum? Bersahabat lama dengan Kibum? Apakah dia... jadi lebih gemuk lagi sekarang?

                "Hyung, hik, berteriaklah. Lepaskan saja emosimu. Setelah itu, jangan mabuk-mabukan lagi," usul Hyunjoong.

                "Ne, kau memang, hik, pintar, Hyunjoong. Kita hari ini minum banyak sekali. Baiklah, akan kuteriakkan dan lupakan wanita itu... hik... CAI MANSHI, SARANGHAEYO!!!"

Dan aku membeku di tempatku berdiri. Dia... itu memang dia... bagaimana mungkin, ketika aku ingin bertemu dengannya, ternyata dia memang muncul di hadapanku? Dan apakah yang diucapkannya tadi benar, kalau dia mencintaiku? Dan... dan... aku harus berpikir... dia pikir aku pacaran dengan Kibum, begitu?

                "Shindong," panggilku, setengah berbisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun