Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | [31/55] No Other, The Story

1 Februari 2020   11:54 Diperbarui: 1 Februari 2020   11:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                Aku menoleh dan menyadari yang baru saja bicara adalah Hyunjoong, leader grup boyband terkenal SS501, aku mengenalnya dari KRYSD, tentu saja. Aku melihat di sekitarnya, suasana resto ramai, tapi tak ada satupun yang mengenalinya sebagai Hyunjoong. Dan juga, dia sendirian, tidak bersama rekan grupnya. Dia cukup tau aku suka makan, soalnya aku pernah ikut lomba makan dan KRYSD mengajaknya menonton aksiku.

                "Ng... boleh juga sih," jawabku, agak sedikit ragu sebenarnya.

                Dia menarikku duduk di salah satu meja.

                "Ahjussi, yang satu ini mau ikut lomba. Mana lawannya?" Tanya Hyunjoong, memanggil bos resto ini.

                Kasak-kusuk mulai terdengar, seperti biasalah pasti seru kalau menonton orang lomba makan. Tak sampai lima menit kemudian, ada seorang pria yang lebih gemuk dariku, duduk di hadapanku.

                "Aku menantangmu," ucapnya.

                "Sepertinya dia lawan yang berat. Hyung, semoga menang. Kami disana sudah bertaruh, dan lebih banyak yang bertaruh untuk lawan hyung ini, tapi aku bertaruh untuk hyung. Jangan kecewakan aku ya."

                Aku hanya mengangguk tak jelas. Kalau dengan makan banyak bisa menghilangkan sakit hatiku atas balasan pesan Manshi, aku rela melakukannya. Dan semangkuk besar ramen lada hitam diledakkan di hadapan kami, masing-masing semangkuk.

                "Mulai!" teriak si ahjussi disusul tiupan peluit.

                Aku memandangi mangkuk yang berasap itu, sementara lawanku sudah mulai makan dengan rakus. Kau tidak akan pernah bisa menang dari Shin Donghae! Aku makan dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan mobil balap melintasi jalanan. Pedas? Ani. Ini tidak ada apa-apanya untukku. Ramennya enak, dan kebetulan aku ingat aku belum makan tadi siang karena bengong-bengong di jalanan.

                "Yeah, Shindong hyung, keren sekali! Hwaiting!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun