"Huaaaaa... Aqian, gomawo!!!"
        Dia memelukku, senang sekali. Dan pagi itu aku sudah memberikan cokelat pada Xili (sekaligus menitipkan bagiannya Suxuan, Kangin dan Henry karena aku tidak ke kampus hari ini), Yesung, dan Manshi (yang bangun paling siang, juga menitipkan bagian Heechul padanya). Selesai berdandan, aku membawa kantong besar menuju apartemen 707. Rupa-rupanya yang membuka pintu adalah Donghae, terlihat segar, baru habis mandi.
        "Oppa, happy Valentine's Day."
        Aku menyodorkan kantong itu padanya. Dia menerimanya dengan sedikit bingung.
        "Err... Meifen, ini untukku?" tanyanya.
        "Untuk semua penghuni apartemen ini, oppa. Disitu sudah kutulis namanya kok."
        "Ah... gomawo kalau begitu, Meifen. Happy Valentine's Day. Mau masuk dan sarapan? Wookie baru selesai memasak lho."
        "Eng... aku harus ke klub dance pagi ini, oppa, gomawo undangannya. Salam untuk yang lain ya, aku pergi dulu."
        "Oke. Sampai jumpa..."
        Donghae baru menutup pintu ketika aku sudah di dalam lift. Benar, hari ini aku mau meningkatkan kemampuan dance-ku, mumpung lesnya juga gratis. 45 menit kemudian aku sudah di depan gedung yang disewa duet Eunhyuk-Shindong tempat mereka mengajar menari. Dalam gedung ini ada banyak club, selain club dance mereka berdua (mereka menyewa dua ruangan yang besar), ada juga club piano, vocal, dan beberapa alat music lainnya. Aku lupa hari ini di jadwal siapa yang mengajar, jadi aku mengintip ke ruangan 901 di lantai Sembilan yang biasanya dipegang Eunhyuk, dan ternyata ada Eunhyuk dan Shindong di dalam sana, berdua.
        "Selamat pagi, oppadeul!!!"