Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] | [29/55] No Other, The Story

25 Januari 2020   21:19 Diperbarui: 25 Januari 2020   21:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                Kami sama-sama tertawa. Baguslah kalau Leeteuk oppa sudah punya pacar, apalagi pacarnya itu Suxuan. Kulihat Leeteuk oppa terlalu sibuk dengan pekerjaannya, study tingkat lanjutnya, dan mengurusi dongsaeng-dongsaengnya yang menurutku, tidak ada satupun yang waras. Eh, salah sih, Wookie cukup waras. Wookie... aku memikirkannya lagi...

                "Kalau tipe idaman Wookie mungkin yang sepertimu. Dia suka cewek yang punya suara bagus dan mungil. Sepertinya kau memenuhi criteria."

                Aku terdiam. Aku... tipe Wookie?

                "Sudahlah. Santai saja, Yifang. Jawaban akan datang pada waktu yang tepat. Ayo kita pemanasan dulu, lalu sparing. Aku mau lihat apa kau sudah ada kemajuan. Bela diri sangat penting zaman sekarang."

                Karena itulah aku serius mempelajari taekwondo. Aku tak akan membiarkan diriku dalam bahaya seperti Xili waktu itu, atau bahkan menyusahkan Yesungie oppa melindungiku. Kalau suatu saat aku hanya sendirian, hanya akulah yang bisa menjaga diriku sendiri. Jam enam sore hari itu, aku pamit pada Kanginnie oppa dan menuju bar. Bar belum dibuka, tapi baguslah berarti aku bisa siap-siap dengan santai. Jam tujuh malam, barulah bar dibuka dan semakin malam bar semakin ramai. Aku memandang kursi kosong di hadapanku di depan counter. Biasanya Yesungie oppa duduk disitu, tapi semenjak kejadian yang kemarin, dia tak datang lagi. Mimi jadi lega, aku juga lega sih, tapi ada sedikit rasa kangen juga. Mungkin aku ingin dilindungi?

                "Buatkan minuman yang kadar alkoholnya paling tinggi."

                Aku membelalakkan mata ketika melihat Kibummie, duduk di kursi yang biasa diduduki Yesungie oppa.

                "Kenapa kau bisa ada disini?" tanyaku, menunjuk tepat ke hidungnya.

                "Karena aku disuruh hyungku menjagamu," jawab Kibummie dengan nada agak bosan.

                "Macam-macam saja. Aku kan sudah bilang pada Yesungie oppa, aku tak perlu dijaga. Tapi ya sudahlah karena kau sudah datang... besok tak perlu lagi kok, apalagi kau sibuk kan?"

                "Aku juga tak terlalu suka suasana bar kok, kalau bisa memang tak mau datang lagi. Traktir dong. Tapi aku beda dengan hyung ya, aku sangat bisa minum."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun