"Entahlah, jujur saja aku sudah putus asa."
        "Jangan dong. Lihat teman-temanku yang actor dan penyanyi. Mereka juga gagal belasan kali dan training sangat lama lho baru bisa terkenal seperti sekarang," ucap Henry menyemangati.
        "Kau akan kubawa ke salon temanku sebelum kontes. Dengan sedikit make over, kau akan tampil beda dan pasti akan berhasil kali ini," yakinku.
        Manshi dan Heechul oppa pasti bisa memberikan yang terbaik untuk Suxuan, lagian Suxuan juga tidak butuh dandanan yang ribet. Tinggal tergantung bakat dan keberuntungannya saja.
        "Aku tidak yakin," ujar Suxuan, alis kirinya dinaikkan sedikit.
        "Ah... Manshi noona dan Heechul hyung! Mereka pasti bisa, Xili. Ayo Suxuan, dicoba sekali lagi," ajak Henry.
        Suxuan masih menaikkan alisnya, tapi akhirnya setuju juga. Tidak kusangka... rupanya Suxuan yang cool begitu mati-matian mau masuk dunia entertainment. Senang juga kalau ada satu lagi teman yang jadi artis, lagian temanku selama ini semuanya pria yang jadi artis. Begitu aku pulang apartemen siang itu, aku melihat pintu kamar Yifang jie terbuka, dan Yifang jie sedang sibuk dengan laptopnya. Tapi dia mendongakkan kepalanya begitu melihatku.
        "Jie..." panggilku, tersenyum padanya.
        Yifang jie terlihat agak kurus belakangan ini, soalnya jadwal siarannya bertambah, lalu kuliah dan kerja di bar membuatnya juga jarang ada di apartemen. Dia tersenyum balik padaku, terlihat capek.
        "Sini, Xili, ada yang mau jie bicarakan padamu."
        Aku masuk ke kamarnya dan duduk di ranjangnya. Hampir semua isi kamarnya berwarna hijau, warna favoritnya. Karena teman-teman kami tidak ada yang memfavoritkan warna hijau, aku ingat Heechul oppa dan Ryeowook oppa yang banyak tukar pendapat untuk memilih isi kamar ini. Tapi, secara keseluruhan, mereka berhasil mengisi dan menata kamar ini dengan cantik.