"Ini... hotel... milik... Siwonnie... oppa?" Tanya Yifang, mulutnya juga ternganga.
        "Ya, tepat sekali. Siwonnie memang keren, kan? Mana yang lain?" kata Heechul, sibuk menoleh kesana kemari.
        Dan dari arah yang agak jauh satu-persatu teman-teman kami bermunculan: Ryeowook, Yesung, Donghae, Henry, semua menumpang di mobil Hangeng; Kibum, Eunhyuk, Sungmin yang ikut mini van Zhoumi; Kyuhyun, Shindong dan seorang cowok lagi yang tidak kukenal semuanya menumpang di mobil Leeteuk.
        "Oh ya, Yifang, Manshi, Meifen, Xili, kalian belum mengenal teman kami yang ini yah. Ini Kangin hyung, dia mengajar taekwondo di kampus kalian lho," kata Donghae mengenalkan si cowok yang tidak pernah kukenal itu.
        Aku memandangi cowok berbadan kekar yang tengah tersenyum pada kami. Wajahnya cukup tampan.
        "Whoa, oppa guru taekwondo di kampus? Kok kami tidak pernah bertemu oppa ya?" Tanya Manshi, menyalami  Kangin.
        "Karena kalian tidak pernah main ke gedung klub. Masuklah klub taekwondo kalau kalian tertarik," ajaknya.
        "Hei, ayo masuk, mengobrolnya di dalam saja, nanti Siwonnie marah dan mengira kita telat," ajak Zhoumi.
        Aku berjalan masuk bersebelahan dengan Kibum, mengikuti langkah yang lain. Heechul mempercepat langkahnya dan ikut berjalan di sebelah kiriku.
        "Meifen, kalau ada acara dansa, kau berdansa denganku ya," pintanya.
        "Hah? Apa? Aku tidak bisa berdansa, oppa," tolakku.