Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[12/55] No Other, The Story

6 Maret 2019   19:55 Diperbarui: 6 Maret 2019   19:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aneh tapi nyata, itulah rasanya kehidupanku di apartemen sekarang. Dengan kedatangan Yifang, Xili dan Meifen, apartemen kami jadi berwarna. Tapi jujur saja, saat ini ada dua hal yang kupikirkan. Satu, aku heran mereka bertiga, termasuk teman mereka yang satu lagi yang mengaku sudah tinggal di Seoul selama setengah tahun, Manshi, tidak mengenal siapa kami sebenarnya. Yang kedua, aku khawatir tentang mereka tinggal di apartemen kami ini diketahui orang perusahaan kami. Karena kami seorang idola, jelas tidak ada boleh wanita yang tinggal di asrama kami. Tapi, aku ingin mereka disini. Selain tadi kataku, apartemen jadi ramai, Xili adalah salah satu alasan aku ingin mereka disini. Meskipun Yifang sangat enak diajak bicara, mungkin karena selisih umur kami yang Cuma satu tahun, aku merasa Xili adalah gadis yang berbeda. Tapi... entahlah. Aku sedikit was-was, berharap perusahaan tidak tau apa yang tengah kami lakukan.

"Kita ada jadwal apa hari ini?" tanyaku sambil mengunyah nasi goreng yang jujur saja, meski aku lumayan sering makan, tetap saja terasa enak.

"Tidak ada. Kau mau ikut kami tidak? Aku dan Wookie mau main bilyard," ajak Yesung hyung.

Aku menggelengkan kepalaku, "lagi tidak mood. Aku boleh pinjam laptop hyong tidak? Yifang dan Xili sepertinya masih tidur, aku tidak mau masuk kamar sana dulu."

"Boleh saja."

"Aku juga off hari ini. Aku pinjam laptopmu yah, Wookie," pinta Leeteuk hyung.

Yah, beginilah, semenjak Yifang dan Xili tidur di apartemen kami, aku dan Leeteuk hyung tidur di kamar Yesung hyong dan Wookie.

"Boleh saja hyong," kata Wookie.

"Nah, aku sudah selesai makan. Aku ke kamarmu dulu hyong," pamitku pada Yesung hyong dan yang lainnya.

Aku mendengar mereka menggumam. Kutinggalkan piring kosongku, biasanya Wookie dan Yesung hyung yang akan mencucinya, dan aku masuk ke kamar Yesung hyong dan Wookie. Kamar mereka termasuk salah satu kamar yang rapi, maklum, Wookie tiap hari membereskan kamar ini, ada atau tidak ada jadwal. Aku melihat peliharaan Yesung hyong, tiga kura-kura pacific-nya mulai bergerak-gerak dalam aquarium yang diletakkan di antara ranjangnya dan ranjang Wookie. Aku mendekati aquarium itu dan memberi mereka makan. Setelah memandangi mereka yang mulai makan, aku menuju laptop Yesung hyong yang berwarna merah dan mulai main game online. Tapi jujur pikiranku sedang tidak disitu. Entah kenapa, aku merasa agak lesu, ingin keluar jalan-jalan, tapi tidak tau juga mau kemana. Entah sudah berapa lama aku duduk, Leeteuk hyong juga masuk kamar.

"Hei Hae, kau kelihatan lesu. Kenapa tidak keluar jalan? Aku dan Heechul baru ada rencana keluar ke game center. Tadi juga ketemu Yifang, dia sudah bangun, aku mengajaknya keluar juga," ajak Leeteuk hyong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun