Mohon tunggu...
Putri Afin Nurhayati
Putri Afin Nurhayati Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Biologi Masa Depan, Mencoba setia dengan berpihak pada alam, Penyambung suara hati bumi

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Vaksin untuk Alam (Opini)

18 Januari 2021   17:17 Diperbarui: 19 Januari 2021   11:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Vaksin, sebuah ikhtiar yang ditunggu-tunggu oleh  (beberapa) masyarakat dunia dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang entah kapan selesainya.

Harapan besar agar manusia minimal dapat lebih kebal dengan virus corona, ya mungkin ini yang dimaksud 'herd immunity'. Tujuannya, manusia kebal dengan penyakit dan dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala. 

Namun, belum selesai pandemi ini. Indonesia kembali dilanda banyak cobaan. 

Eits, ...

manusianya yang diberi cobaan atau memang manusia yang coba-coba?

sebelum itu, mari kita flashback sebentar

Pandemi Covid19 terjadi (katanya) akibat ada manusia yang memakan hewan mammalia yang merupakan vektor virus corona sehingga virus tersebut masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebar hingga saat ini dan menimbulkan kegaduhan di hampir seluruh dunia. Kegaduhan tersebut mayoritas dialami oleh spesies Homo sapiens (re:manusia) dan menyebabkan spesies tersebut harus mengurung diri meminimalkan untuk tidak melakukan kontak fisik satu sama lain. Namun, pandemi ini sedikit banyak membantu lingkungan dan alam semesta untuk sedikit ada waktu 'istirahat' dari kerasnya manusia memperlakukan dirinya. Kabar baiknya (mungkin) vaksin untuk pandemi ini mulai beredar di masyarakat.

Lalu, hubungan vaksin covid19 dengan banyak cobaan beberapa hari ini apa?

 Jika ditelusuri, mengapa pandemi terjadi? bisakah disimpulkan dengan hanya 1 kata?

Bisa, jawabannya .. serakah

ya, manusia memang jenis makhluk hidup paling serakah di muka bumi ini, segala macam bisa ia makan tak peduli apakah itu baik atau buruk asalkan keinginannya terpuaskan. Jika saja cerita katanya di atas itu benar, maka betul-betul manusia sudah kelewat batas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun