bukumu dan aku berikan nomor hpmu."
     Yanti pun menjawab dengan gembira,"Alhamdulillah... terima kasih banyak ya Mbak
     telah membantu memasarkan."
     "Ya sudah kalau begitu... lain kali kalau ada infomasi tentang pemesanan bukumu
     akan aku hubungi kembali... assalamualaikum,"saudaranya mengakhiri percakapan
     lewat hpnya itu.
     "Waalaikumsalam,"jawab Yanti.
Yanti merasa sedikit lega mendengar informasi dari saudaranya itu. Kini dia bersemangat kembali untuk menjual bukunya.Keyakinannya muncul kalau bukunya bisa terjual banyak.
Namun,harapan tetap harapan yang hanya dalam impian karena beberapa hari berlalu bukunya tidak ada yang memesan.Ketika Yanti dalam keadaan bingung,hpnya berdering dari nomor yang tidak ada namanya. Dia berharap ada yang pesan dari orang yang menelpon dirinya itu.Sangkaannya ternyata benar, orang yang menelponya adalah orang yang dikatakan saudaranya yang akan memesan bukunya.
     "Assalamualaikum... apakah ini nomor mbak Yanti yang menulis buku tentang
     kanker?"tanya penelpon itu.